4. Kehidupan pribadi maupun sosial terganggu
Seorang pecandu seks mungkin terpaku pada seks sampai pada titik di mana mereka mengalami kesulitan untuk terlibat dalam aktivitas lain.
Mereka mungkin tertinggal dalam tanggung jawab di sekolah, pekerjaan, atau kehidupan pribadi mereka atau menjadi menarik diri secara sosial.
Mereka mungkin juga memprioritaskan perilaku seksual daripada bentuk relaksasi atau hobi lainnya. Hubungan dengan teman, keluarga, dan pasangan mungkin terganggu karena hal ini.
5. Sering masturbasi
Sementara masturbasi bisa menjadi cara yang sehat untuk mengeksplorasi seksualitas dan mengekspresikan dorongan seksual, masturbasi berlebihan bisa menjadi tanda kecanduan seksual
Ini mungkin terlihat seperti masturbasi kompulsif, masturbasi pada waktu yang tidak tepat, atau bahkan masturbasi sampai menyebabkan ketidaknyamanan fisik atau rasa sakit.
6. Terlibat dalam perilaku berisiko atau tidak pantas
Dalam beberapa kasus, kecanduan seksual dapat menyebabkan perilaku seksual yang tidak pantas dan atau berisiko.
Ini dapat mencakup eksibisionisme, seks di ruang publik, seks tanpa perlindungan, dan seks dengan pekerja seks. Dalam beberapa kasus, hal ini dapat menyebabkan seseorang mengembangkan penyakit menular seksual (PMS) atau infeksi menular seksual (IMS).
Penelitian telah menunjukkan bahwa mereka yang diidentifikasi sebagai kompulsif seksual lebih mungkin untuk mengembangkan PMS seperti HIV.
7. Selingkuh
Seseorang dengan kecanduan seksual mungkin merasa terdorong untuk berhubungan seks dengan pasangan baru.
Mereka mungkin akan mencari pasangan “satu malam” secara teratur karena dorongan seksualnya.
8. Melakukan tindak kekerasan seksual
Dalam beberapa kasus ekstrem, orang yang kecanduan seksual bisa saja terlibat dalam kegiatan kriminal atau kekerasan seksual, seperti menguntit, pemerkosaan, atau pencabulan anak.
Beberapa pelaku seksual memang bisa jadi adalah pecandu seks juga. Tapi tetap saja, seseorang yang kecanduan seksual tidak pasti akan melakukan pelanggaran seksual. (*)
Source | : | Grid.ID,Tribun Bali |
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Nurul Nareswari |