Selain Tidak Boleh Minum Obat Mag dengan Air, Orang Golongan Darah O Juga Wajib Waspadai Konsumsi Sayuran Ini Karena Berbahaya

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID - Dr. Ryan Thamrin dahulu dikenal sebagai dokter ganteng yang membawakan acara Dr.OZ di Trans Tv.

Namun, seiring berjalannya waktu, dr. Ryan Thamrin tak lagi muncul sebagai host acara tersebut.

Kemudian, kabar mengejutkan datang dr. Ryan Thamrin yang ternyata telah mengembuskan napas terakhirnya pada 4 Agustus 2017 di usia 39 tahun.

Hal tersebut dikarenakan dr. Ryan Thamrin menderita mag akut karena tidak mengatur pola makannya dengan baik.

Sebelum meninggal, ternyata dr. Ryan Thamrin sempat berpesan kepada penderita mag yang memiliki golongan darah O.

Dikutip Grid.ID melalui Sajiansedap.com, Rabu (14/7/2021), penderita yang memiliki golongan darah O dilarang minum obat mag dengan air.

Kebanyakan obat maag diminum dengan cara dikunyah, bukannya diminum, meskipun memang ada obat mag yang berbentuk sirup.

Baca Juga: Terungkap! Inilah Alasan Mengapa Kamu Sering Digigit Nyamuk, Salah Satunya Ternyata karena Golongan Darah loh

Sayangnya, banyak orang yang menganggap obat ini bisa diminum dengan air minum seperti obat lainnya.

Hal ini ternyata bisa membuat obat tidak bekerja dengan maksimal.

Ada baiknya 1 jam sebelum dan sesudah minum obat mag ini kita tidak mengonsumsi makanan atau minuman apapun.

Di samping itu, jika sesekali saja kita menunda mengonsumsi obat mag, kadar asam lambung dalam tubuh akan meningkat yang dapat menyebabkan luka hingga kerusakan.

Dalam beberapa kasus, lambung bisa saja mengalami peradangan, infeksi, dan masalah lainnya.

Dr. Ryan juga menyebutkan bahwa penyebab sakit mag adalah kebiasaan telat makan, minum kopi, mengonsumsi makanan pedas dan asam, atau makanan bersantan.

Tak hanya dalam hal sakit mag, pemilik golongan darah O juga tidak bisa sembarangan memakan sayur-sayuran.

Baca Juga: Daftar Golongan Darah yang Paling Pintar Hingga Paling Tidak Bisa Bohong, Kamu Masuk yang Mana Nih?

Dilansir Grid.ID melalui Kompas.com, Rabu (14/7/2021), melansir Buku Menu Sehat & Lezat Sebulan untuk Golongan Darah O (2007) oleh Budi Sutomo, S.Pd & dr. Yoanita Ristyaningrum, orang yang memiliki golongan darah O cenderung mudah mengalami peningkatan asam lambung.

Berikut sayur-sayuran yang harus dihindari oleh golongan darah O karena berbahaya bagi tubuh.

1. Kubis-kubisan

Sayuran dari keluarga kubis-kubisan alias Brasicca diketahui dapat menghambat fungsi tiroid pemilik golongan darah O, yang notabene secara alami lebih lemah dibanding pemilik golongan darah lainnya, seperti kol hijau, kol putih, kol merah, kembang kol, cuciwis.

2. Taoge

Pemilih golongan darah O juga patut berhati-hari terhadap taoge alfalfa karena mengandung senyawa yang dapat mengiritasi saluran pencernaan, sehingga bisa memperparah hipersensitivitas yang mungkin diderita.

3. Jamur

Pemilik golongan darah O juga perlu waspada terhadap jamur shiitake dan buah zaitun hitam yang diawetkan karena bisa memicu alergi.

Baca Juga: Punya Golongan Darah O? Jangan Pernah Santap 5 Sayuran ini karena Efeknya Berakibat Fatal!

4. Keluarga terung atau terong

Sayuran lain yang sebaiknya diwaspadai pemilik golongan darah O, adalah sayuran dari keluarga terung-terungan alias Solanacea, terutama terung dan kentang.

Kandungan lektin pada sayuran ini tergolong tinggi sehingga bisa memicu nyeri sendi dan merangsang munculnya penyakit artritis.

Sayuran dari keluarga ini yang menjadi pengecualian yakni tomat.

Sayuran dari keluarga Solanacea ini memang mengandung lektin yang kuat, yakni panhemaglutinan, suatu senyawa khusus yang mampu membekukan darah semua golongan darah.

Tapi, kandungan lektin ini ternyata tidak dapat dinetralkan di dalam tubuh pemilik golongan darah O.

5. Jagung

Baca Juga: Awas! Pemilik Golongan Darah O Jangan Nekat Makan Buah-buahan Ini Kalau Gak Mau Kena Bahaya

Jagung juga perlu dihindari oleh para pemilik golongan darah O karena kandungan lektinnya dapat menghambat produksi insulin.

Kondisi ini akan menjadikan pemilik golongan darah O lebih mudah mengalami kegemukan dan berisiko menderita kencing manis atau diabetes mellitus.

(*)

PROMOTED CONTENT