Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Festival Film Indonesia 2021 secara resmi telah diluncurkan, Kamis (15/7/2021), dengan penunjukan artis Reza Rahadian sebagai Ketua Komite.
Dengan rencana yang telah disusun, Festival Film Indonesia (FFI) kali ini bakal diselenggarakan untuk kedua kalinya di tengah Pandemi Covid-19, setelah tahun 2020 lalu.
Selaku Ketua Komite, Reza Rahadian masih optimis dan melihat potensi dari insan perfilman Indonesia, terbukti dengan upaya yang dilakukan di masa sulit satu tahun ke belakang.
"Film Indonesia akan terus hidup," kata Reza Rahaduan di Jumpa Pers Virtual peluncuran FFI 2021.
"Karya sineas dan kecintaan masyarakat terhadap film Indonesia akan menjadi semangat untuk terus memajukan film Indonesia," sambungnya menambahkan.
Seperti tema yang diusung, yakni Sejarah Film dan Media Baru, Reza menyampaikan pentingnya memaknai lagi sebuah perhatian penuh pada nilai-nilai historis.
Tak lupa, perubahan dalam industri yang menjadi bagian dari perkembangan teknologi adalah hal yang harus dihadapi.
Baca Juga: Reza Rahadian Pegang Jabatan Ketua Komite, Festival Film Indonesia 2021 Angkat Tema Ini
“Pandemi seperti ini menjadi momen kontemplatif yang menyadarkan kita pentingnya arti dari sebuah sejarah," ungkap Reza.
"Perubahan akan selalu ada, termasuk di industri perfilman, dan akan terjadi terus menerus seiring berjalannya waktu," sambungnya.
Menurut aktor di film Habibie dan Ainun ini, hal tersebutlah yang coba diraih oleh Piala Citra tahun ini.
"Oleh karena itu, Festival Film Indonesia juga akan selalu mencari, memperbaiki, dan menyempurnakan setiap aspeknya," tuturnya menyatakan.
Adapun, secara agenda, pendaftaran akan dibuka tanggal 15 Juli - 30 Agustus 2021, dengan seleksi dan penjurian akan berlangsung mulai tanggal 30 Agustus 2021 sampai 25 Oktober 2021.
Malam nominasi direncanakan digelar pada tanggal 10 Oktober 2021, sementara malam puncak penghargaan pada tanggal 10 November 2021.
Komite memilih Hari Pahlawan sebagai malam penghargaan untuk sekaligus mengusulkan Usmar Ismail, tokoh film nasional yang memili kontribusi besar untuk dijadikan pahlawan nasional.
(*)
Penulis | : | Daniel Ahmad |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |