Grid.ID – Sorotan seolah tak pernah sepi dari kehidupan artis cantik Annisa Pohan usai menjadi istri AHY.
Terlebih lagi, istri AHY, Annisa Pohan kerap menyuarakan kritikannya terhadap pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19.
Siapa mengira, kritikan Annisa Pohan di media sosial ini malah membuat istri AHY tersebut mendapat serangan personal dari sejumlah netizen.
Pasalnya, tak sedikit netizen yang mengungkit kehidupan pribadinya, termasuk soal kasus hukum yang pernah menjerah sang ayah, Aulia Pohan.
Bak gerah terus-terusan mendapat cibiran, Annisa Pohan memilih untuk 'membuang' para pengganggu itu dengan memblokirnya.
Ini diungkapnya lewat cuitan di akun @AnnisaPohan pada Rabu (14/7/2021) seperti dilansir Wartakotalive.com.
Saat itu, ibu 1 anak ini mengutip perkataan pesohor terkenal asal Jepang, Marie Kondo.
“Does this spark joy?” If it does, keep it. If not, dispose of it. -Marie Kondo- ok Marie Kondo, let’s disposing!
(Apakah ini akan membuatmu bahagia? jika iya, pertahankan. Jika tidak, buang. -Marie Kondo- ok Marie Kondo, Mari kita buang!" tulis Annisa Pohan lewat akun Twitter miliknya.
Annisa Pohan menganggap komentar miring dari netizen yang tidak suka padanya harus dibuang jauh-jauh lantaran tidak penting bagi dirinya.
Ia pun mengucapkan permintaan maaf dan selamat tinggal kepada akun-akun yang telah ia blokir.
"Putting everything in one pile and starting to remove them. So satisfying ..clearing all the negativity from my life...having to do it regularly to avoid the “things” that are not important to keep. I’m sorry...goodbye..," cuitnya.
Sejumlah netizen mendukung langkah istri AHY tersebut untuk memblokir para akun-akun yang melayangkan serangan personal lantaran hanya akan mengganggu kehidupannya.
Jika menilik ke belakang, bukan tanpa alasan hingga Annisa Pohan panen cibiran dari netizen.
Pasalnya, beberapa waktu lalu, sang artis digeruduk ratusan akun lantaran mengkritik soal vaksinasi berbayar.
Annisa Pohan memandang bahwa vaksin Covid-19 harusnya digratiskan, bukan justru diperjualbelikan.
Ia berkaca dari yang dilakukan pemerintah Amerika Serikat yang memberikan pelayanan vaksinasi Covid-19 di berbagai lokasi, termasuk di apotek.
"Kalau alasannya utk Herd Immunity, silahkan menggunakan Kimia Farma tapi GRATIS untuk rakyat. Semacam di negara Amerika, program vaksinasinya sangat mudah, kita tinggal datang ke apotek (pharmacy) manapun bahkan milik swasta cukup bawa ID (KTP) gratis, mudah, cepat dan di mana saja ada," tulis Annisa Pohan di Twitter pada Senin (12/7/2021) seperti dikutip dari Wartakotalive.com.
"Di Amerika tidak gratis utk warga negaranya saja, turis pun bisa langsung datang hanya dg tanda pengenal & mendapatkan vaksin gratis.Knp di Indonesia seperti ribet & sekarang malah dijual utk individu (pdhl pernyataan awal hanya utk perusahaan). Ini Bukan kemajuan tapi kemunduran," ungkapnya.
Siapa menyangka, cuitan ini menyulut emosi sebagian netizen hingga melayangkan protes secara masif.
Annisa Pohan pun tak tinggal diam karena ia kembali membuat cuitan mengenai tata cara penyimpanan vaksin Moderna.
Kali ini, ia menyebut pihak yang menyerangnya itu sebagai buzzer.
"Untuk buzzerRp kurang ilmu, ini maksud saya tentang kawal penyimpanan vaksin Moderna, karena Moderna yang baru kita dapatkan ini vaksin tipe mRNA, beda cara penyimpanannya dengan Sinovac tipe vaksin Virus yang dimatikan. Aduh maaf bahasa Inggris, yang ga paham bisa minta terjemahin ke anak saya ya," tulis Annisa Pohan.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Mulai Diserang Secara Personal, Nyonya AHY Putuskan Blokir Akun-akun Hatters: I’m Sorry, Goodbye
(*)
Source | : | Wartakotalive.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |