Laporan Wartawan Grid.ID, Anggita Nasution
Grid.ID - Baru-baru ini, Kartika Putri merasakan sedih mendalam usai sang ibu, Masayu Puspita Diana Putri meninggal dunia.
Ibu Kartika Putri meninggal dunia pada Sabtu (10/7/2021), pukul 2.30 WIB usai berjuang melawan virus covid-19.
Kartika Putri pun menceritakan perjuangan sang ibu saat melawan virus covid-19.
"Prosesnya cepat banget, jadi mama udah ngerasa nggak enak di tanggal 29, terus kita swab mandiri hasilnya positif," ungkap Kartika Putri di program Brownis, Jumat (16/7/2021).
"Terus di tanggal 30 udah ngerasain sesak, saturasi mama pun udah 97, udah mulai menurun lah, akhirnya kita bawain oksigen, saat itu kita tawarin, Habib juga selalu tawarin mama mau dibawa ke rumah sakit enggak, enggak usah, di rumah aja. Gitu," cerita Kartika Putri.
Namun, kondisi sang ibu semakin memburuk.
Karput, sapaan akrabnya, langsung membawa sang ibu ke RSPP Simprug untuk mendapat tindakan lebih lanjut.
Sebelum dibawa ke rumah sakit, rupanya sang ibu telah memiliki firasat akan meninggal dunia.
"Akhirnya tanggal 3 aku putuskan bawa ke rumah sakit, di RSPP Simprug. Mama tuh emang enggak pernah mau ke rumah sakit dan udah bilang sama mantunya, 'Mama kalo ke rumah sakit pasti nggak pulang' gitu."
"Mama tuh udah banyak pertanda yang mama berikan buat kami, cuma pada saat itu kami masih berprasangka baik sama Allah," tutur Karput.
"Di rumah sakit tanggal 3, mama dipakein oksigen penuh, tapi enggak bekerja dengan baik, tanggal 4 dini hari mama juga ngeluh sesak, akhirnya oksigennya dinaikin lagi, tapi saturasinya enggak membaik, akhirnya dinaikin lagi dengan pakai ventilator," imbuhnya.
Karput pun meminta pada pihak dokter dan perawat untuk mengawasi sang ibu.
"Kita minta ada dokter yang mengawasi dan perawat yang menjaga full tiap malam, karena mama sesaknya terus-terusan," ucapnya.
Sebelum meninggal dunia, sang ibu sempat video call seakan menunjukkan perpisahan terakhir.
Bersyukurnya, Karput dan sang suami, Habib Usman dapat menemani sang ibu saat sakaratul maut.
"Nah, di situ pada saat mama diinkubasi tuh sempat kita video call perpisahan sama mama," ujar Karput.
"Dan Alhamdulillah kita bisa iringi mama ketika sakaratul mautnya," sahut Habib Usman.
Kartika Putri juga sangat bersyukur, pihak rumah sakit sangat memudahkannya untuk melihat proses sang ibu berjuang melawan sakit akibat terpapar virus covid-19, sampai akhirnya mengembuskan napas terakhir.
"Terima kasih banyak untuk semua dokter, perawat, karena dimudahin kita untuk berkomunikasi, bahkan sebelum ibunda kami berpulang, diberi kesempatan untuk bisa membimbing ibu kami," ungkap Kartika.
"Bisa melihat ibu kami dengan prosesnya semua luar biasa, sehingga kami masih bisa lihat ibu kami meskipun tidak bisa berjumpa, kami juga dikirimkan foto almarhumah."
"Kami bersyukur dan berterima kasih," kata Kartika Putri sambil bercucuran air mata.
(*)
Penulis | : | Anggita Nasution |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |