Grid.ID - Belakangan ini, Timor Leste dan China tengah menjadi perbincangan publik.
Bukan tanpa alasan, meski Timor Leste tergolong negara kecil, namun banyak orang China yang menetap di sana.
Bahkan nih kabarnya ada 4.000 orang China yang menetap di Timor Leste.
Seperti yang kita tahu, Timor Leste adalah negara yang merdeka dan lepas dari Indonesia pada tanggal 20 Mei 2002.
Salah satu negara yang pertama kali mengakui kemerdekaan negara Timor Leste adalah China.
Tak disangka, China rupanya juga menyediakan banyak biaya pembangunan bagi Timor Leste.
Tak hanya memberikan utangan dalam proyek Tasi Mane, diketahui ada 4.000 orang China yang menetap di Timor Leste.
Warga asal China tersebut mendirikan basis ekonomi, mulai dari skala kecil hingga besar.
Menurut South China Morning Post yang dikutip dari Sosok.ID, di Plaza Timor, nyaris semua toko dan tempat perbelanjaan dimiliki oleh orang Tionghoa.
Salah satu pedagannya bernama Ma Liyu, seorang wanita yang mengaku berasal dari kota Ningde di Provinsi Fujian, China.
Ma Liyu datang jauh-jauh ke Timor Leste diketahui untuk berdagang daun teh dan aksesoris handphone.
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Hits.grid.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Silmi Nur Aziza |