Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID- Belum lama ini, warganet dihebohkan dengan cuitan seorang menteri yang asyik menonton dan membahas sinetron.
Sikap menteri tersebut pun langsung menuai pro dan kontra dari berbagai kalangan.
Komika Bintang Emon juga ikut mengomentari sikap menteri yang asyik nonton sinetron saat PPKM.
Lewat video singkat yang diunggah di Instagram cerita miliknya, Bintang mengungkap pendapatnya mengenai aksi sang menteri saat menonton sinetron.
Menurut Bintang, hal itu wajar dan manusiawi bagi seorang menteri menonton sinetron.
Namun yang menjadi masalah adalah ketika sang menteri membagikan kegiatannya di tengah kondisi yang sedang mengkhawatirkan karena pandemi Covid-19.
"Ini gue nggak nyari-nyari kesalahannya ya, kayaknya kita udah di tahap ngga usah nyari-nyari juga kelihatan kesalahannya."
"Gua setuju, menteri itu ya manusia biasa juga lah," kata Bintang Emon, dikutip dari Tribunnews, Sabtu (17/7/2021).
"Jadi wajar aja menurut gue kalau pak menteri nonton sinetron. Tapi poinnya menurut gue, nggak usah cerita-cerita, kan sekarang situasi lagi kritis," sambungnya.
Menurut Bintang, tak etis seorang menteri yang mengadakan sejumlah kebijakan malah terlihat santai dan nyaman menjalani masa PPKM di kediamannya.
Padahal di lain sisi rakyat sedang merana akibat kebijakan yang ditetapkan pemerintah.
"Ada yang dagangannya dirazia nih, nggak boleh kerja, ada oknum galak. 'Saya habis nonton sinetron'."
"Bapak yang memangku kebijakan, bapak yang bertanggungjawab, terus ngaku lagi nonton sinetron kan lucu," ungkap Bintang Emon.
Bintang Emon juga menyebutkan, para menteri seharusnya ikut turun tangan membantu masyarakat yang terkena dampak dari kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah.
Baca Juga: Bintang Emon Angkat Bicara Soal Tudingan Jadi Provokator, Annisa Pohan: Anak Siapa Nih ?
Bukan malah memperlihatkan kehidupannya yang makmur.
"Jangan kelihatan banget makmurnya. Jam 7 udah ada di depan TV, padahal ada yang jam 7 dagangannya ditarik karena udah nggak boleh dagang," ujar Bintang Emon.
Bukan hanya Bintang Emon yang mengomentari sikap menteri yang asyik nonton sinetron di tengah PPKM Darurat.
Fadli Zon juga ikut buka suara lewat akun Twitter miliknya.
"Inilah kalau komando pengendalian Covid tidak langsung dipimpin Presiden. Ada yang sibuk, berjibaku di lapangan, ada yang asyik nonton sinetron Ikatan Cinta."
"Saran saya Pak Jokowi ambil alih kepemimpinan penangan darurat Covid. Semua menteri ada tanggung jawab masing-masing. Selamat nonton Pak," sindir Fadli Zon.
Penulis Darwis alias Tere Liye juga ikut menyindir pejabar yang mengungkapkan memiliki kesempatan menonton sinetron.
"Dalam sistem negara, tanggung-jawab menyediakan layanan kesehatan itu ada di pemerintah. Bukan di Bapak/Ibu [Tenaga Kesehatan]."
"Lagian, Bapak/Ibu berjuang sampai detik penghabisan, kalau nanti sakit, siapa yang bakal meneruskan perjuangannya?" tulis Tere Liye dalam unggahannya di Facebook, Jumat (16/7).
Baca Juga: Mahfud MD Doyan Nonton Sinetron Ikatan Cinta Gegara PPKM Darurat, Menko Polhukam RI Soroti Hal Ini
"'Pun lagian, bapak/Ibu heroik sekali, di atas sana, elit pemimpin negeri ini boleh jadi malah asyik nonton sinetron, dan dia bangga sekali mengumumkan kegiatan santainya tersebut di medsos," lanjutnya.
Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengunggah cuitan tak biasa.
Mahfud MD mengomentari alur sinetron Ikatan Cinta melalui akun Twitter pribadinya @mohmahfudmd, Rabu (15/7/2021).
Ia mengaku punya kesempatan nonton sinetron itu ketika Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat diterapkan.
"PPKM memberi kesempatan kepada saya nonton serial sinetron Ikatan Cinta. Asyik juga sih, meski agak muter-muter," tulis Mahfud.
Mahfud MD kemudian mengkritik soal pemahaman hukum penulis sinetron Ikatan Cinta.
"Tapi pemahaman hukum penulis cerita kurang pas. Sarah yang mengaku dan minta dihukum karena membunuh Roy langsung ditahan. "
"Padahal pengakuan dlm hukum pidana itu bukan bukti yang kuat," katanya.
Mahfud menerangkan, dalam hukum pidana, tak sembarang orang yang mengaku langsung bisa ditahan.
"Pembunuh Roy adalah Elsa. Sarah, ibu Elsa, mengaku sebagai pembunuhnya dan minta dihukum demi melindungi Elsa."
"Lah, dalam hukum pidana tak sembarang orang mengaku lalu ditahan."
"Kalau bgt nanti banyak orang berbuat jahat lalu menyuruh (membayar) orang untuk mengaku sehingga pelaku yang sebenarnya bebas," jelasnya.
(*)
Mendadak Catwalk, Fitri Tropica Bangga Berhasil Ajak sang Suami Tampil Jadi Model
Source | : | Facebook,Tribun Seleb,Twitter |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Mia Della Vita |