Grid.ID - Timor Leste memang sudah lama mendapatkan kemerdekaannya.
Tapi hingga kini, Timor Leste masih terus berusaha memperbaiki perekonomian yang dikabarkan memburuk.
Masalah kemiskinan hingga tambang minyak yang diprediksi akan mengering menjadi tantangan ekonomi bagi Timor Leste.
Bahkan Timor Leste juga disebutkan sebagai negara yang berada di ambang kebangkrutan oleh beberapa lembaga luar negeri.
Hal itu disebabkan tambang minyak utama Timor Leste Bayu-Undan yang terancam kering pada tahun 2022.
Sementara jika Timor Leste tidak memiliki pengganti sebagai sumber penghasilan yang memadai bisa membuatnya bangkrut tahun 2027.
Terkait hal itu, kemudian muncul rumor yang menyatakan bila Timor Leste ingin kembali menjadi bagian Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Tapi nyatanya rumor itu hanyalah hoax alias berita bohong.
Meski begitu, isu tersebut ternyata dengan cepat ditanggapi oleh pihak Timor Leste pada bulan lalu.
Menurut Post Kupang, pada Kamis (10/9/20), hal itu disampaikan Konsul Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) di Kupang NTT, Jesuino Dos Reis Matos C.
Konsul yang biasa dipanggil dengan Zito itu mengatakan dan menegaskan bahwa negara tidak akan pernah bergabung kembali dengan Indonesia.
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |