Lagi-lagi Nggak Bisa Ikut Kurban Saat Idul Adha Karena Nggak Ada Dananya, Simak Tips Mengatur Keuangan Agar Bisa Berkurban Setiap Tahun

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID – Hari Raya Idul Adha adalah salah satu hari besar bagi umat Islam di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Salah satu yang identik dengan hari raya Idul Adha adalah tradisi berkurban hewan ternak seperti kambing, domba, dan sapi.

Sayangnya, tidak semua umat Islam mampu menunaikan ibadah kurban karena tingginya harga hewan kurban.

Harga hewan ternak ini beragam, biasanya disesuaikan dengan jenis dan bobot hewan tersebut.

Melansir Kompas.com, harga kambing standar hingga medium saja bisa berkisar Rp 2-3 juta dan sapi standar sekitar Rp 13-20 juta.

Namun jangan khawatir, walaupun berpenghasilan pas-pasan, ternyata kamu tetap bisa berkurban lho.

Berikut adalah tips mengatur keuangan agar bisa berkurban setiap tahun yang dikutip dari Tribunnews.com dan Kompas.com.

Baca Juga: Milenial Ingin Wujudkan Mimpi ke Tanah Suci? Simak Tips Mengumpulkan Dana Haji Supaya Cepat Terkumpul 

Menyicil setiap bulan

Cara termudah untuk memiliki dana berkurban adalah dengan menabung dan menyicilnya setiap bulannya.

Jika kamu ingin berkurban kambing dengan kisaran harga Rp 3 juta, maka kamu bisa menyisihkan uang sekitar Rp 250.000 setiap bulan.

Menabung di tabungan khusus kurban

Ibadah kurban hanya ada sekali dalam setahun, jadi pastikan untuk memilih instrumen yang tepat untuk menyimpan dana kurban.

Karena waktunya relatif singkat yaitu satu tahun, tentunya akan sulit untuk memilih instrumen.

Untuk itu, kamu bisa menyimpan dana kurban di dalam tabungan supaya uangnya tidak terpakai untuk kebutuhan sehari-hari.

 Baca Juga: Hore, THR Sudah Turun! Begini Trik Jitu Mengelola THR Supaya Tidak Habis dalam Sekejap

Simpan di reksa dana pasar uang

Mengutip Kompas.com, untuk menyimpan dana secara singkat, kamu juga memilih reksa dana pasar uang syariah.

Selain karena uang bisa dicairkan kapan saja tanpa denda, reksa dana pasar uang syariah tidak akan terkena pajak karena bukan termasuk objek pajak.

Apalagi, potensi imbal hasil reksa dana pasar uang syariah bisa lebih besar dibandingkan tabungan atau deposito yaitu sekitar 5,8 persen per tahun.

Manfaatkan bonus tahunan dan THR

Terakhir, kamu bisa memanfaatkan bonus tahunan dan THR untuk disisihkan demi mencukupi dana kurban.

Jangan lupa juga untuk menanamkan niat yang kuat karena niat baik yang sudah diikrarkan dalam hati dan usaha maksimal tidak akan mengkhianati hasil. (*)

 

PROMOTED CONTENT