Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Satu hari pasca lebaran Idul Adha, suasana masih begitu terasa.
Bahkan, banyak artis sampai politikus yang membagikan momen saat berkurban pada Idul Adha kemarin.
Mereka menyisihkan sebagian rezekinya untuk membeli hewan kurban.
Satu hal yang menarik, ternyata ada jenis hewan yang sering jadi incaran para artis dan politikus saat berkurban.
Hewan tersebut adalah sapi limosin.
Beberapa selebriti dan politikus yang memilih sapi limosin misalnya Raffi Ahmad, Atta Halilintar, Ria Ricis, sampai Presiden Joko Widodo.
Mengapa banyak tokoh memilih jenis sapi ini untuk berkurban?
Apa kelebihannya?
Berikut Grid.ID rangkum dari beberapa sumber fakta menarik sapi limosin:
1. Asal Prancis
Mengutip Kompas.com, sapi limosin merupakan sapi potong asal Prancis dan mulai banyak dikembangkan di Indonesia.
Buku “Beternak Sapi Limousin" (2014) oleh Purnawan Yulianto dan Cahyo Saparinto, menjelaskan bahwa sapi limosin disebut sebagai jenis sapi pekerja keras dan biasa hidup di lingkungan terbatas.
2. Bentuk tubuh
Sapi jenis ini memiliki bentuk tubuh yang besar, panjang, dan padat.
Di Indonesia sendiri, sapi limosin dapat disilangkan dengan jenis sapi peranakan ongole, sapi brahman, dan sapi hereford.
3. Keturunan sapi pertama
fakta menarik lainnya adalah sapi limosin berasal dari keturunan sapi pertama di dunia.
Sebelumnya, kita perlu tahu bahwa ada dua bangsa sapi di zaman prasejarah, yaitu Auroch (Bos taurus) di Eropa dan Zebu (Bos indicus) di Asia, Afrika, dan India.
Kemudian, sapi-sapi yang memiliki karakteristik serupa dikawinkan secara silang.
Hal ini untuk menghasilkan keturunan yang jauh lebih besar dan lebih kuat.
Nah, jenis sapi Auroch diyakini sebagai nenek moyang langsung sapi limosin yang muncul pada abad ke-18.
Dikutip Tribunnews Wiki, limosin juga dikategorikan sebagai ras tertua.
Hal ini karena beredarnya lukisan di salah satu gua di Prancis kuno.
Dalam lukisan itu menggambarkan hewan yang menyerupai sapi limosin.
4. Awalnya dikenal berkualitas buruk
Kini jadi idola, faktanya sapi limosin sempat dicap buruk karena tidak bagus dari bentuk, kualitas susu, sampai ketahanan pertandingan.
Setelah proses panjang, akhirnya dibuat peningkatan keturunan sapi limosin melalui seleksi alam.
Hal itu membuahkan hasil sampai akhirnya sapi limosin menjadi hewan pedagang asal Prancis dengan kualitas baik.
5. Dibudidayakan negara tetangga
Brasil juga tercatat jadi negara pertama untuk mengetahui keberadaan sapi limosin pada 1886.
Kemudian, tahun 1965 sapi jenis ini diimpor ke Benua Amerika.
Sekarang, sapi limosin sudah tersebar di 70 negara di dunia.
6. Ciri fisik
Mengutip Nakita.ID, tanduk sapi limosin biasanya berwarna kuning kegelapan dan tipis.
Ada warna bulu emas kemerahan yang warnanya lebih terang di bawah perut, paha dalam, sekitar mata dan moncong, di sekitar anus, sampai ujung ekor.
Kemudian, kulit limosin bebas dari pigmentasi, betisnya pun bisa berwarna cokelat kuning muda atau cokelat hitam pekat di usia dewasa.
Untuk berat sendiri, dimulai dari sekitar 575 kilogram sampai satu ton.
Tinggi sapi limosin bisa mencapai 1,5 meter dengan panjang badan 1,75 sampai 1,95 meter.
7. Kualitas daging
Ternyata daging sapi limosin dinilai lebih bagus, empuk, dan tanpa lemak.
Daging sapi limosin cocok dijadikan olahan makanan yang lezat.
(*)
Source | : | Kompas.com,Nakita.ID,Tribunnewswiki.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Deshinta N |