Laporan Wartawan Grid.ID, Nisrina Khoirunnisa
Grid.ID - Sebagai istri Perwira Polisi, Uut Permatasari harus melakukan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan profesi suaminya.
Apalagi status suaminya, Tri Goffarudin Pulungan, yang menjabat sebagai Kapolres Gowa, tentu bukan alasan lagi bagi Uut Permatasari untuk absen dari aktivitas produktif.
Uut Permatasari yang kini menjadi permaisuri Kapolres Gowa terlibat dengan berbagai acara yang selayaknya dilakukan para istri polisi.
Walau dulu sibuk merintis karier sebagai artis dan penyanyi papan atas, Uut Permatasari kini memilih untuk hengkang dari dunia hiburan.
Terlebih menikah dengan polisi, Uut Permatasari mulai membiasakan diri untuk berkiprah di dunia baru dalam sehari-harinya.
Salah satunya mengikuti sebuah acara yang diselenggarakan oleh Bhayangkari Cabang Gowa.
Saat ini, Uut Permatasari didapuk sebagai Ketua Bhayangkari Cabang Gowa.
Sebagai pemimpin Bhayangkari di Gowa, Uut Permatasari menunjukkan taringnya dengan keterlibatan dalam acara yang menarik.
Hal tersebut tampak dalam postingan Instagram pribadi Uut Permatasari, Rabu (21/7/2021).
Rupanya, Uut Permatasari bersama anggota Bhayangkari lainnya mengadakan acara berdoa bersama untuk Tanah Air yang dilanda pandemi Covid-19.
"Doa Bersama Lintas Agama Untuk Negeri," tulis Uut dalam postingan tersebut.
Tak ketinggalan, Uut Permatasari memanjatkan doa terbaiknya untuk kondisi Indonesia yang sedang darurat Covid-19.
"Semoga kita semua diberikan kesehatan, diberikan umur yang berkah, dijauhkan dari segala macam penyakit dan marabahaya," imbuh Uut.
Uut Permatasari juga berharap pandemi Covid-19 segera berakhir dan seluruh masyarakat Indonesia dalam perlindungan Tuhan.
"Semoga pandemi covid 19 segera berakhir dan semoga kita semua tetap senantiasa dalam lindungan ALLAH SWT," tukas Uut Permatasari.
Walau acara doa tersebut dilakukan secara online, Uut Permatasari tetap memakai seragam Bhayangkari rapi.
Dengan setelan warna pink, Uut Permatasari nampak anggun dan mempesona dalam balutan tersebut ditambah gaya rambutnya yang diikat sederhana.
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Nisrina Khoirunnisa |
Editor | : | Nesiana Yuko A |