Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio
Grid.ID - Serial drama kolosal 'Kurusal Osman' telah sukses menghibur penonton di Turki.
Tak hanya itu di Albania, Pakistan, Chevnya, Afganistan, Aljasair, Tunisia, Uzbekistan, dan Britania, serial tersebut juga menjadi tayangan yang memiliki banyak penonton.
Serial tersebut memberikan inspirasi tentang perjuangan dan kepemimpinan luar biasa Osman di tengah tekanan.
Malah serial itu juga dijuluki penggemarnya sebagai Game of Thromes versi Kerajaan Ottoman.
Drama Turki tersebut mengusung kisah penuh konflik, intrik, dan balutan romansa perjuangan cinta dengan latar perjuangan sosok Osman figur di balik Dinasti Utsmani.
"Bukan hanya menghadirkan kisah perjuangan meletakkan fondasi sebuah bangsa, cerita Kurulus Osman juga diwarnai romansa," kata Yeni Anshar, Direktur Programming NET, kepada wartawan, belum lama ini.
Serial drama ini merupakan bagian sekuel lanjutan kisah Ertugrul yang menceritakan drama di balik terbentuknya Kesultanan Utsmaniyah.
Bila dalam sekuel Ertugrul diceritakan Osman saat masih kecil hingga beranjak remaja.
Kini menghadirkan cerita Osman saat dewasa.
Osman dan Gunduz (kakaknya) mendampingi Dundar Bey (adik Ertugul, ayahnya) yang mendapat tanggung-jawab pada Suku Kayi selama Ertugrul menjalankan misi di Konya.
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Penulis | : | Rangga Gani Satrio |
Editor | : | Deshinta N |