Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Artis Nikita Mirzani kembali menjadi sorotan usai meluapkan kemarahannya di media sosial.
Nikita Mirzani menyoroti fasilitas hotel bintang lima tempatnya di karantina, usai pulang dari Turki untuk kepentingan kerja.
"Indonesia berduka. Tapi beberapa orang membuat duka ini menjadi bisnis untuk keuntungan usaha nya masing-masing."
"Mudah-mudahan yah hotel-hotel mewah yang menampung orang-orang yang sedang di karantina tutup selama-lamanya. Agar tidak menyusahkan orang-orang yang tidak mampu untuk karantina di hotel tersebut," tulis Nikita Mirzani di Instagram Story, dikutip Grid.ID, Jum'at (23/7/2021).
Ibu tiga anak ini sendiri mengaku, hasil tes PCR dirinya sudah negatif.
Akan tetapi tetap saja pihak hotel memperlakukannya bak tahanan dalam penjara.
"Tidak bisa menghirup udara luar. Makanannya busuk. Udah hotel mahal tapi Di suruh nyuci piring dan lain-lain sendiri. Lalu kamar hotel pun panas. Tepatnya pengap," kata Nikita.
"Harga hotel ketika di bandara Rp17 jt. Lalu sampai hotel tiba-tiba naik jadi Rp22 jt.., mati aja loe deh mendingan," sambung Nikita Mirzani.
Mantan istri Dipo Latief ini menyebut bahwa pelayanan hotel itu seperti pemerasan.
Pasalnya, dia sendiri dilarang untuk membeli makanan dari luar.
"Kalian mau meres oramg yang sedang karantina apa gimana? Masa ga bisa pesen makanan dari luar. Harus makan di hotel yang harganya mahal plus ga enak. Sehari 3 kali loe kali sendiri itu harganya selama 8 hari," beber Nikita Mirzani.
"Hotel nya aja bintang 5 tapi makan nya ga enak. Kalau ga boleh gofood kalian masak yang enak. Sesuai sama harga hotel yah sudah dibayarkan. Yang kalian kasih makanan itu manusia bukan sejenis jin atau hewan," ujarnya.
"Setahu saya orang berhak memilih hotel mana yang mau mereka tempatin selama masa karantina. Lah kok ini kalian maksa orang-orang yang ga mampu untuk byr hotel bintang 5 yang jelek itu untuk tetap tinggal di sana dan bayar full," tegasnya.
Bukannya ingin membangkang peraturan pemerintah, Ibu tiga anak ini sebenarnya hanya meminta perlakuan yang layak dari hotel yang bersangkutan.
"Tidak ada yang mau melawan peraturan yang sudah dibuat pemerintah. Tapi perlakukanlah semua manusia yang layak seperti manusia. Andai saja semua manusia berani speak up seperti saya. Berita akan makin jelek untuk negara Indonesia," tulisnya.
"So buat kalian semua yg sedang menjalani karantina. Kalau kalian mendapatkan perlakukan buruk dan lain-lain Ngomong aja jangan takut. Kalian berhak menyuarakan suara kalian. Bukan hanya berdiam diri menerima keadaan dan kenyataan," pungkas Nikita.
(*)
Ngaku Pengusaha Batubara, Yudha Arfandi Nyatanya Masih Minta Duit ke Bapaknya, Tamara Tyasmara: Terbukti Pengangguran di Sidang
Penulis | : | Daniel Ahmad |
Editor | : | Deshinta N |