Abd Aziz menjelaskan, akses jalan setapak di belakang rumah tahfidz tersebut memang kerap dijadikan lokasi bermain dan belajar mengaji para santri.
Lokasi tersebut tepat berada di depan rumah Amiruddin.
"Jadi ini anak-anak Tahfidz, sering belajar ngaji di sini sambil main, di sini juga anak-anak Tahfidz sering lewat kalau ke masjid salat ashar," kata Abd Aziz yang dikutip Grid.ID dari TribunMakassar.com, Jumat (23/7/2021).
Meski tak dibangun di akses jalur utama para santri ke masjid, pagar yang dibangun Amiruddin itu dirasa janggal lantaran berdiri di atas fasilitas umum.
Aziz mengungkapkan bahwa Amiruddin biasanya hanya berkunjung ke kediamannya tersebut pada Sabtu dan Minggu saja.
"Pak Amiruddin namanya, anggota DPRD Pangkep, tiap Sabtu-Minggu, biasa baru datang ke sini di rumahnya," kata Azis.
Mengetahui hal itu, pihak Bhabinkamtibmas Kelurahan Masale kabarnya telah bertemu dengan pihak kecamatan guna mencari solusi atas persoalan tersebut.
Alhasil, Camat Panakkukang dan petugas Satpol PP kecamatan telah meninjau lokasi tersebut pada Jumat (23/7/2021) pagi dan berencana menyurati Amiruddin.
Jika dalam tiga kali penyuratan tidak direspon, pihak kecamatan akan merobohkan paksa pagar tembok tersebut.
(*)
Nasib Daro Seri Vida, Crazy Rich Malaysia, Terlilit Utang Rp 3,7 Miliar sampai Barang-barang Mewahnya Disita
Source | : | Kompas.com,Tribun Makassar |
Penulis | : | Rizqy Rhama Zuniar |
Editor | : | Nesiana Yuko A |