Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Manfaat minum kopi sudah tak diragukan lagi.
Minuman ini seolah sudah menjadi sajian wajib bagi sebagian besar orang.
Akan tetapi, tahukah kamu kalau sisa ampasnya juga punya banyak manfaat.
Iya, ampas kopi punya banyak sekali manfaat untuk kehidupan.
Untuk lebih jelasnya, yuk simak beragam manfaat ampas kopi seperti Grid.ID lansir dari laman Bobvila ini:
1. Pupuk kompos
Bubuk kopi penuh dengan nitrogen, yang membantu mempercepat dekomposisi dengan memberi makan mikroorganisme (memecah bahan biologis di tempat sampah).
Bubuk kopi juga mengandung nutrisi lain, termasuk potasium dan magnesium.
Caranya tuang saja ke dalam campuran sampah sejenis atau daur ulang.
2. Pupuk tanaman bunga
Bubuk kopi bersifat asam dan dapat menjadi pupuk alami yang bagus bagi mawar, azalea, evergreen, rhododendron, semak blueberry, camelia, dan hydrangea.
Menambahkan bubuk kopi ke tanah di sekitar, misalnya bunga hydrangea, dapat menghasilkan bunga biru yang cerah.
Hal ini karena keasaman ekstra membantu bunga menyerap aluminium, yang mengarah ke rona biru tua.
3. Membersihkan tangan
Simpan secangkir kecil bubuk kopi di dekat wastafel dan gunakan untuk menggosok tangan setelah menangani bawang putih, bawang merah, ikan, atau bahan berbau menyengat lainnya.
Ampas ini akan menyerap bau dan membantu pengelupasan kulit.
4. Pewangi alami
Gunakan ampas kopi kering sebagai pewangi alami untuk kulkas, lemari atau mobil.
Keringkan sejumlah bubuk kopi, lalu tempatkan dalam wadah terbuka untuk menyerap bau di kulkas atau freezer.
Baca Juga: Stop Membuang 5 Jenis Sampah Dapur Ini, Yuk Manfaatkan untuk Kesuburan Tanaman!
Untuk lemari atau mobil, tempatkan bubuk di selembar kain tipis atau stoking bekas.
Kemudian, ikat ujungnya lalu gantung.
5. Memperbaiki goresan
Gunakan ampas kopi untuk meminimalkan goresan dan lecet pada furnitur kayu berwarna gelap.
Mulailah dengan meletakkan beberapa bubuk kopi basah di goresan.
Biarkan ampas selama 5 hingga 10 menit, lalu gosok dengan kain lembut yang bersih.
Kita mungkin melakukan beberapa kali, tergantung gorengan yang ada.
(*)
Source | : | Bobvila |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |