Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Ditinggalkan orang tersayang untuk selama-lamanya memang dirasakan berat bagi sebagian besar orang, termasuk Aktor Anwar Fuady.
Ya, belum lama ini, Anwar Fuady harus merelakan istri dan anaknya meninggal dalam waktu dekat, usai terpapar covid-19.
Karena peristiwa tersebut, Anwar Fuady mengaku sempat terguncang, namun menyerahkan sepenuhnya pada Tuhan.
"Saya guncang terus terang waktu itu ya. Terus terang ya, tapi saya kembali serahkan sama Allah," kata Anwar Fuady di program Rumpi, seperti dipantau Grid.ID, Senin (26/7/2021).
"Tiga hari kehilangan guncang lagi saya. Tapi Alhamdulillah ya memang kita harus berpisah dari sesuatu yang kita sayangi," sambungnya menambahkan.
Sadar bahwa meninggalnya orang terdekat bukan perkara mudah, Aktor berusia 74 tahun ini punya cara tersendiri mengatasi masa duka.
Anwar memilih melakukan salat malam untuk melaporkan semua kersahannya kepada Tuhan.
"Mengatasinya kan saya biasa Salat Tahajud ya kalau malam jam 2, setengah 3 itu. Istri saya yang mengajarkan bertahun tahun," tutur Anwar.
"Jadi saya suka tahajud karena istri saya. Di situ saya curahkan semua, unek-unek saya, kesusahan saya, semua laporkan pada Allah," sambungnya menambahkan.
Anwar merasa sangat kehilangan dengan sosok istri yang menemaninya selama 50 tahun, sementara anaknya masih jauh lebih muda daripadanya.
Oleh karenanya, aktor yang mengawali karier pada tahun 1968 ini memahami hidup sebagai misteri Ilahi yang menyimpan rencana baik.
"Hidup ini misteri, saya serahkan pada Allah. Ini kan rahasianya Allah, pasti ada rahasia baik tersembunyi di sini" imbuhnya.
Istri Anwar, Farida Cosim meninggal dunia di usia 69 tahun pada Minggu (18/7/2021), setelah sebelumnya dinyatakan positif covid-9 dan memiliki penyakit bawaan.
Tiga hari setelah kepergian Farida, Anak sulung Anwar, Ferry Senapati meninggal dunia di usia 49 tahun, Rabu (21/7/2021), juga karena covid-19.
Memakai protokol covid-19, kedua jenazah ibu dan anak ini dikuburkan di TPU Yapera Ciledug secara berdampingan.
(*)
Innalillahi, Rombongan Bus SMP Kecelakaan Usai Dihantam Mundur Truk di Tol Pandaan-Malang, Begini Kronologinya
Penulis | : | Daniel Ahmad |
Editor | : | Nurul Nareswari |