Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Mengembalikan semangat anak untuk sekolah memang tidak mudah, apalagi setelah libur panjang kenaikan kelas.
Hal ini lantaran anak-anak sudah terbiasa dengan aktivitas yang mereka lakukan saat libur.
Ditambah, kegiatan belajar-mengajar di sekolah tetap harus dilakukan di rumah karena adanya PPKM.
Oleh karena itu, peran orangtua sangat dibutuhkan di saat-saat seperti ini untuk memberi dukungan pada anak.
Melansir Sonora.id dan Kompas.com, berikut cara supaya anak semangat sekolah setelah libur panjang.
Bercerita asiknya sekolah
Cara pertama untuk membangkitkan semangat anak adalah dengan menceritakan kesenangan-kesenangan anak yang akan didapat saat kembali sekolah.
Baca Juga: Rinni Wulandari Mengaku Super Galau Memilih Sekolah Anak saat Pandemi, Catat Tipsnya Berikut Ini!
Misalnya adalah bertemu dengan teman-teman dan guru-guru walaupun secara online setelah libur panjang.
Orangtua juga dapat mengembalikan memori anak tentang asyiknya bersekolah dulu, terutama sebelum masa pandemi.
Ajaka anak untuk menceritakan pengalaman menariknya di sekolah bersama teman-teman dekatnya ataupun pelajaran yang disukainya.
Perlihatkan foto-foto kegiatan di sekolah
Cara ini masih berkaitan dengan mengembalikan memori anak tentang sekolah sehingga dapat membangkitkan semangatnya.
Untuk anak PAUD dan SD, cara ini sangat efektif untuk meningkatkan imajinasi anak supaya semangat bersekolah.
Nah, selagi menunjukkan foto-foto tersebut, orangtua bisa mengajak anak untuk bercerita tentang pengalamannya di sekolah.
Siapkan perlengkapan sekolah bersama
Walaupun sekolah dari rumah, tetaplah mengajak anak untuk menyiapkan perlengkapan sekolahnya.
Dengan begitu, anak akan merasa lebih diperhatikan, didukung dan bersemangat untuk kembali belajar.
Atur ulang rutinitas
Semasa libur panjang, jadwal anak mungkin sedikit berantakan seperti jam tidur malam dan jam bermain yang lebih lama.
Untuk itu, coba atur ulang rutinitas anak dengan mengajak anak untuk membuat jadwal rutinitas yang baru.
Dengan membuat jadwal rutinitas bersama anak, anak akan merasa lebih bertanggung jawab untuk mematuhi jadwalnya.
Membuat sarapan bergizi
Sarapan bergizi memang perlu disiapkan supaya anak dapat menjalankan aktivitasnya dengan lebih semangat lagi.
Ibu juga bisa membuat sarapan lebih menarik dengan membentuk nasi menjadi bola-bola atau bentuk lucu lainnya.
Selain itu, menambahkan makanan kesukaan anak juga dapat membuat anak lebih bersemangat lagi untuk menjalani hari.
(*)
Korban Aniaya Chandrika Chika Diperiksa Polisi sambil Kesakitan, Bingung Tiba-tiba Dihajar sampai Patah Tulang, Nggak Kenal!
Source | : | Sonora.ID,Kompas.com |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |