Cabuli Anak Bosnya yang Masih SMP, Sopir Angkot Ancam Bakal Aniaya Orangtua Korban

Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari

Grid.ID - Tindak pelecehan seksual dilakukan oleh seorang sopir angkot berinisal DG (28) di Padang, Sumatera Barat.

Mirisnya, DG mencabuli anak dari sang juragan angkot, DJP (15) yang masih duduk di bangku SMP.

Dilansir Grid.ID dari Tribunnews.com, Senin (26/7/2021), kasus ini sudah dikonfirmasi oleh Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda.

"Dugaan tindak pidana perbuatan pelecehan terhadap anak di bawah umur ini terjadi sekitar bulan Oktober 2020 yang lalu," kata Kompol Rico Fernanda, Minggu (25/7/2021).

Kompol Rico Fernanda membeberkan kronologi ketika DG melakukan pencabulan terhadap DJP.

Pelaku menghampiri korban yang sedang sendirian di rumah dengan alasan meminta makan siang.

"Karena orangtua korban merupakan juragan dari angkot yang dikemudikan oleh pelaku," kata Kompol Rico Fernanda.

Baca Juga: Niat Ngopi Berujung Bui, Seorang Pemuda di Tana Toraja Tega Mencabuli Mantan Pacarnya dengan Modus Numpang Minum Kopi di Kosan

Usai makan, pelaku pun duduk di sebelah korban sembari menyatakan perasaan sayang pada gadis 15 tahun tersebut.

Perkataan DG tak digubris oleh DJP yang langsung pergi menuju ke dapur.

"Lalu pelaku ini mengikuti korban dari belakang dan sampai di ruang tamu memegang bahu korban," lanjutnya.

Kejadian itu berlanjut sampai pelaku menidurkan korban di lantai ruang tamu.

Sementara itu, dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Minggu (25/7/2021), pelaku pun mengancam untuk menganiaya orangtua korban apabila gadis tersebut menolak keinginannya.

"Pelaku mengancam korban dengan mengatakan akan menganiaya orangtuanya serta merusak angkot orangtuanya," ujar Rico.

Usai mencabuli korban, pelaku kemudian kembali pergi mengendarai angkot.

Baca Juga: Dian Nursiati, Anak Sopir Angkot yang Lulus Kuliah di Taiwan Angkat Bicara Soal Hinaan Tetangganya

Sementara itu, korban DJP ditinggalkan DG sendiri di kediamannya.

(*)

PROMOTED CONTENT