Laporan Wartawan Grid.ID, Nisrina Khoirunnisa
Grid.ID - Tim bulu tangkis ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo, kembali menunjukkan kemenangannya di Olimpiade Tokyo 2020.
Dilansir dari Tribun Sport, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo berhasil menang saat melawan India di Olimpiade Tokyo 2020.
Dengan skor 21-13 dan 21-12, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo sukses masuk ke perempat final di Olimpiade Tokyo 2020.
Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo merasa bangga atas kemenangan tersebut.
Terlebih sebagai pasangan ganda putra, keduanya termasuk tim yang fenomenal dan kompak saat berlaga.
Namun di balik kemenangannya tersebut, pasangan India yang menjadi lawan Marcus dan Kevin jelas bersedih menerima kekalahan.
Dilansir dari Kompas.com, pasangan asal India, Satwiksairaj Rankireddy dan Chirag Shetty mengaku frustasi atas kekalahannya dari Marcus dan Kevin.
Padahal semula, pasangan The Minions asal Indonesia itu sempat tertinggal cukup jauh dari Rankireddy dan Shetty.
Hal tersebut diungkapkan oleh Shetty yang gagal memenangkan pertandingan tersebut.
"Kami memulai dengan baik di gim pertama dan kedua. Di gim kedua, kami memiliki poin kunci saat memimpin 6-3 dan kami berada di atas," ujar Shetty.
Lalu entah mengapa, Marcus dan Kevin sukses mengambil kesempatan dan momentum emas untuk mengalahkan Rankireddy dan Shetty.
Shetty mengaku frustasi saat dirinya dan Rankireddy kalah poin atas Marcus dan Kevin.
"Tetapi entah bagaimana kami mengacaukannya dan mereka bermain bagus, dan dari sana kami kehilangan beberapa poin mudah sehingga membuat kami frustrasi," imbuh Shetty.
Meski frustasi, rekan Shetty, Rankireddy mengungkapkan bahwa permainan Marcus dan Kevin terbilang bagus.
Marcus dan Kevin yang sempat kalah pada awal pertandingan, terus menunjukkan penampilan yang luar biasa.
"Mereka lebih stabil sekarang daripada sebelumnya. Servis mereka benar-benar brilian hari ini," terang Rankireddy.
Servis Marcus dan Kevin yang mampu membobol pertahanan tim India itu membuat Rankireddy tak bisa melawan sedikitpun.
"Kami tidak bisa melakukan apa pun pada servis mereka. Kami mencoba, tetapi kami tidak dapat menemukan jalan," tukas Rankireddy.
(*)
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih
Source | : | Kompas.com,Tribun Sport |
Penulis | : | Nisrina Khoirunnisa |
Editor | : | Nisrina Khoirunnisa |