Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Beberapa fakta perempuan yang ditemukan meninggal dunia pada Minggu, (25/7/2021) di Desa Sengonbugel, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, perlahan mulai terkuak.
Disampaikan penjaga kos, Supriyono, korban bernama Riski itu ternyata tengah hamil empat bulan.
Seperti diwartakan Tribunjateng.com, penjaga kos tersebut mengatakan pernah menanyai korban soal kemungkinan janin yang dikandung.
Menurut Supriyono, ia memberanikan diri bertanya seperti itu setelah disuruh istrinya.
Sang istri mencurigai perempuan yang menempati kamar nomor tiga itu sedang mengandung.
"Awalnya korban tidak mengaku, setelah saya desak terus, (akhirnya) mengaku. (hamil) sudah empat bulan," kata Supriyono seperti dikutip Grid.ID, Selasa (27/7/2021).
Setelah mengetahui jawaban tersebut, Supriyono menawarkan diri untuk mendatangi rumah sang pacar.
Tapi kata penjaga kos tersebut, korban menolak dengan alasan pacarnya itu sedang kerja.
"Pacarnya orang Mayong, tapi tidak tahu persisnya Mayong di sebelah mana," imbuhnya.
Terpisah, Kasatreskrim Polres Jepara AKP M. Fachrur Rozi menyampaikan korban meninggal dalam lemas dan ditemukan meninggal bersimbah darah.
Namun, ia tidak menyebut di bagian mana pendarahan itu terjadi.
"Meninggal karena lemas," jawabnya saat ditanya penyebab kematian korban, Senin, (26/7/2021).
Dia menambahkan korban sudah dibawa pulang ke Desa Gunungrejo, Kelurahan Puncel, Kecamatan Dukuhseti, Kabhupaten Pati, pada pagi tadi.
Diberitakan sebelumnya, Penemuan jenazah pada minggu (25/7/2021) di sebuah Indekos, di Desa Sengonbugel, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara malam itu, cukup membuat warga sekitar heboh.
Pasalnya, menurut penjaga kos tersebut, Supriyono (49), korban bernama Riski (20), ditemukan dalam kondisi setengah telanjang.
Disampaikan Supriyono, penemuan mayat berawal dari sulitnya korban dihubungi oleh pihak keluarga.
Dengan kata lain, setiap nomor telepon korban saat dihubungi tidak memberi jawaban.
"Kemudian keluarga korban meminta saudara yang tinggal di dekat kos korban untuk mengecek kondisi korban," kata Supriyono pada Tribunnews.com seperti dilansir Grid.ID, Senin (26/7/2021).
"Setelah saudaranya datang ke kos, korban sudah meninggal dalam keadan separuh telanjang," sambung Supriyono.
Menurut keterangan Supriyono, korban sendiri merupakan warga Desa Gunungrejo, Kelurahan Puncel, Kecamatan Dukuh Seti, Kabupaten Pati.
Menurutnya, korban sempat bekerja di pabrik garmen, lalu keluar dan pindah bekerja di tok.
(*)
Masyaallah! Presiden Prabowo Beri Hadiah Rp 100 Juta untuk Mbah Guru yang Viral Ngajar Matematika Lewat Tiktok, Netizen Ikut Girang
Source | : | Tribunnews.com,Tribun Jateng |
Penulis | : | Daniel Ahmad |
Editor | : | Nesiana Yuko A |