Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Legenda bulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat dan Candra Wijaya memberikan dukungan kepada atlet Indonesia yang sedang berjuang di ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Menurut Taufik, memang butuh perjuangan yang besar untuk meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 ini.
Apalagi dalam menghadapi situasi pandemi covid-19 ini, dibutuhkan tenaga ekstra dan tetap menjaga kondisi tubuh yang sehat.
"Ini diadainnya pas pandemi ya, jadi yang pastinya harus menjaga kesehatan. Karena kita tahu pasti bertemu orang banyak. Jadi harus benar-benar prokesnya tetap dijaga," kata Taufik melalui sambungan video call di Pagi-pagi Ambyar, Kamis (29/7/2021).
Meski begitu, menurut Taufik, situasi pandemi Covid-19 jangan menyusutkan semangat dan mental.
Ia pun berharap, para atlet yang sedang berkerja keras bisa membawa mendali seperti dirinya yang pernah memenangkan medali emas di kejuaran Olimpiade Athena 2004.
"Dan Olimpiade ini anggap aja ini udah tandingan terakhir, jadi yang harusnya kerja keras semangat dan mengharumkan nama bangsa," ujar Taufik.
"Apalagi ditarget membawa medali kan. Tapi itu bukan beban, tapi itu ditambahin motivasi buat mereka," imbuhnya.
Selain itu, Candra Wijaya juga meminta masyarakat untuk mendoakan dan terus memberi semangat untuk para atlet Indonesia.
Apapun medali yang dibawakan oleh atlet Indonesia nanti, menurut Candra mereka sudah menjadi juara dunia.
"Ya yang pastinya kita sama-sama berjuang atau memberikan dedikasi kepada bulu tangkis Nasional. Kita berdoa dan berharap yang terbaik, semoga bisa mendapatkan medali emas kembali," tuturnya.
"Apa yang sedang diperjuangkan adek-adek, teman-teman di Olimpiade Tokyo, katakanlah mereka juara dunia, mudah-mudahan di Olimpiade ini penampilan mereka lebih bagus lagi," pungkasnya.
Diketahui, Indonesia yang baru saja menambah pundi-pundi medali pada Rabu kemarin, saat ini berada di peringkat ke-41.
(*)
Heboh, YouTuber Asal Thailand Ini Nyamar di Indonesia, Ternyata Nipu hingga Rp 931 M dan Pengin Jadi Idol Kpop, Begini Akhirnya
Penulis | : | Corry Wenas Samosir |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |