Laporan Wartawan Grid.ID, Marsha Ayu
Grid.ID - Sobat Grid yang memiliki kulit berjerawat, pasti sering bertanya-tanya apa saja kandungan skincare untuk mengobati jerawat.
Kulit berjerawat yang sangat sensitif, tentunya membuat sobat Grid jadi was-was terkait kandungan skincare yang dapat mengobati jerawat.
Gak perlu panik! Kali ini, Grid.ID akan kasih informasi mengenai 4 kandungan skincare untuk mengobati jerawat.
Beberapa kandungan skincare yang dapat mengobati jerawat, mungkin sudah pernah sobat Grid dengar.
Namun, ada beberapa kandungan skincare untuk jerawat yang manfaatnya masih belum diketahui oleh banyak orang.
Nah, daripada berlama-lama lagi, langsung aja yuk simak!
1. Salicylic Acid
Salicylic acid bisa dikatakan sebagai salah satu kandungan skincare untuk jerawat yang paling umum diketahui.
Dikutip dari insider.com, salicylic acid merupakan kandungan skincare golongan beta-hydroxy acid (BHA) yang dapat mengangkat sel kulit mati di permukaan kulit.
Sehingga, kemungkinan pori-pori akan tersumbat sel kulit mati dan menimbulkan jerawat menjadi berkurang.
Tak hanya jerawat, salicylic acid juga bisa mengurangi timbulnya komedo di permukaan kulit.
Salicylic acid tergolong aman dan efektif untuk digunakan mengobati jerawat.
Namun, tetap baca instruksi yang ada pada tiap label produk untuk menghindari kemungkinan iritasi pada kulit.
Kemudian, pastikan bahwa produk skincare yang kamu gunakan tidak mengandung salicylic acid lebih dari 5%.
2. Benzoyl Peroxide
Dikutip dari mayoclinic.ord, benzoyl peroxide dapat membunuh bakteri penyebab timbulnya jerawat.
Baca Juga: Kandungan Skincare Baru: Tranexamic Acid, Simak Penjelasan dan 3 Manfaatnya!
Benzoyl peroxide juga dipercaya mampu menghilangkan minyak berlebih pada kulit dan mengangkat sel-sel kulit mati.
Biasanya, benxoyl peroxide dapat dengan mudah ditemukan pada produk skincare berjenis cleanser.
Menurut dermatolog Dr. Teo Soleymani, MD, FAAD, yang dikutip dari insider.com, konsentrasi rendah benzoyl peroxide sudah sangat cukup untuk mengobati jerawat pada wajah.
Konsentrasi yang kecil dapat menurunkan angka kemungkinan terjadinya kekeringan pada wajah.
3. Alpha-hydroxy Acids (AHAs)
AHAs merupakan sekelompok kandungan skincare yang dapat mengeksfoliasi kulit secara kimiawi.
Kandungan skincare AHAs dapat mengangkat sel kulit mati, mencegah penumpukan sebum, dan mencegah pertumbuhan bakteri pada kulit.
Beberapa kandungan skincare yang termasuk dalam AHAs adalah lactic acid, mandelic acid, dan glycolic acid.
AHAs bisa digunakan dalam 2 cara, yaitu sebagai cleanser dan juga chemical exfoliant.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Kandungan Skincare yang Cocok untuk Kulit Kering
Jika sobat Grid menggunakan AHAs sebagai cleanser, maka pilihlah cleanser dengan konsentrasi AHAs yang rendah.
Sementara itu, jika digunakan sebagai chemical exfoliant yang hanya perlu digunakan satu kali dalam seminggu, maka bisa mencari produk dengan konsentrasi AHAs 10-15%.
4. Tea Tree Oil
Dikutip dari insider.com, tea tree oil memiliki sifat anti-bakteri dan juga anti-kemerahan yang sangat dibutuhkan untuk mengobati jerawat.
Menurut sebuah penelitian tahun 2017 yang mengamati 18 orang pemilik kulit berjerawat, gel tea tree oil terbukti efektif dalam mengurangi jerawat.
Untuk menggunakan tea tree oil, sobat Grid bisa mencari cleanser yang memiliki tea tree oil di dalamnya.
Jangan pernah mengoleskan tea tree oil murni pada kulit, karena dapat menyebabkan iritasi dan ruam-ruam pada kulit.
(*)
Source | : | Mayo Clinic,insider |
Penulis | : | Marsha Ayu |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |