Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Sebuah aksi heroik seorang pria dengan gangguan jiwa sempat viral di pertengahan tahun 2017 silam.
Ya, di tengah kobaran api di sebuah rumah yang kebakaran, pria ODGJ itu nekat menembus si jago merah.
Diberitakan Grid.ID sebelumnya, peristiwa mencengangkan itu terjadi di Selekoh, Malaysia.
Cerita bermula saat diketahui terjadi kebakaran di sebuah rumah pada dini hari.
Lalu, muncul sesosok pria yang nekat berlari nembus ke dalam rumah tersebut.
Banyak yang berpikir pria ini mencoba menyelamatkan seseorang dari dalam rumah.
Tapi ternyata, pria ini melakukan aksi heroik penuh resiko itu hanya demi sebuah tas yang ia miliki.
Isi dalam tas itu, membuat banyak orang tertegun dan terenyuh.
Dikutip Grid.ID dari Sinar Harian, tempat kejadian kasus ini berada di rumah pria tersebut, di Kampung Sungai Haji Muhammad, Selekoh, Malaysia.
Usut punya usut, ternyata pria ini punya keterbelakangan mental.
Sayang kepalang tanggung, api membuatnya mengalami luka bakar yang cukup parah.
Separuh badannya terlahap api yang sedang berkobar.
Kejadian naas itu terjadi sekitar jam tujuh pagi.
Kejadian ini membuatnya harus masuk klinik terdekat akibat beberapa luka bakar yang cukup dahsyat.
Baca Juga: Orang dengan Gangguan Jiwa Turut Dapatkan Vaksin Covid-19 di Banjarmasin
Mohd Sharizal Samsudin, salah seorang saksi, menuturkan kesaksiannya.
"Ketika kejadian saya tengah melihat tetangga korban bersiap untuk mengantar anak ke sekolah pada jam 6 pagi lebih 30 menit," ujarnya.
Sharizal belum mengetahui bahwa ada api yang telah melahap beberapa bagian dapur.
Mulanya bau asap telah tercium.
Namun sayang sekali tak ada pikiran aneh terlintas di kepala saat itu.
Sebab, korban sendiri memang dikenal sering membakar bekas kulit telur untuk mengusir nyamuk.
"Namun, lama-kelamaan bau asap semakin pekat dan saat menengok, api tengah melahap rumah di bagian dapur," jelasnya.
Kata Sharizal, ia kemudian menyaksikan korban lari keluar rumah.
Tapi yang bikin heboh, ternyata korban nekat masuk lagi meski kebakaran tengah puncak-puncaknya.
"Saya terkejut melihat dia lari kemudian masuk, padahal api justru makin besar hingga melahap bagian depan rumah," ujarnya lagi.
Tak lama berselang, Sharizal melihat korban terjun dari lantai atas ke bawah dengan badan yang sudah dalam kondisi terbakar separuh.
Dilihatnya, korban kemudian bangun dan membawa tas yang baru saja diselamatkan dari kobaran api.
Setelah aksi heroiknya usai, warga beramai-ramai datang membantu dan melihat keadaan sekitar.
Saat dibuka, ternyata isi dalam tas tersebut adalah sejumlah buku seperti kitab suci Al-Quran, beberapa kitab, dan dua buah ponsel.
Warga pun tak menyangka, dengan isi di dalam tas itu.
Banyak yang terharu setelah tahu bahwa korban yang mengalami keterbelakangan mental, berani berkorban demi menyelamatkan Al Quran.
Aksi heroik juga dilakukan oleh seorang ustazah di Pondok Pesantren Tahfizh Guntur Pekalen Batu, Desa Ranggung, Bangka Selatan , Kepulauan Bangka Belitung, Minggu (6/6/2021) dini hari.
Saat kejadian, seorang ustazah nekat menerobos api demi menyelamatkan santri dan uang yayasan.
Aksi heroik itu dilakukan oleh ustazah bernama Vitria Anjelika yang kini harus menjalani perawatan intensif di RS KIM Pangkalpinang.
Dikutip dari BangkaPos.com, mengalami luka-luka di bagian tubuhnya akibat kebakaran itu.
(*)
Source | : | tribunnews,Grid.ID |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Nurul Nareswari |