Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Selama kegiatan belajar dari rumah, peran orangtua sangat dibutuhkan untuk membuat pembelajaran menjadi efektif.
Orangtua dituntut untuk aktif dalam membantu anak belajar, termasuk saat mengerjakan PR atau tugas.
Terkadang, orangtua merasa kebingungan dalam membantu anak mengerjakan PR, apalagi jika tingkat kesulitannya tinggi.
Alhasil, tak sedikit orangtua yang akan langsung memberi tahu jawaban tugas sekolah anak atau bahkan mengerjakan PR yang seharusnya dikerjakan anak.
Tentunya, hal ini tidak tepat dan sebaiknya tidak dijadikan kebiasaan, apapun alasannya.
Menurut Prof. Dr. Arief Rachmand, M.Pd, pendiri salah satu yayasan pendidikan, PR diberikan untuk kebaikan anak.
Arief menyebutkan ada tiga fungsi PR untuk anak yaitu sebagai reinforcement atau mengingat apa yang sudah diajarkan, membentuk kebiasaan, dan melatih tanggung jawab.
Lantas, bagaimana cara membantu anak mengerjakan PR dengan baik selama sekolah online? Simak penjelasan berikut.
Kenali para guru
Walau tidak bisa bertemu langsung, orangtua wajib mengenal guru-guru yang mengajar anak di sekolah.
Orangtua bisa berkomunikasi dengan guru terkait tugas rumah anak dan bagaimana bisa terlibat untuk membantu anak.
Siapkan area yang nyaman
Bagi anak-anak yang mudah teralihkan perhatiannya, penting untuk orangtua menyiapkan area belajar yang nyaman dan kondusif.
Pastikan pula area belajar dilengkapi penerangan yang cukup dan siapkan peralatan yang dibutuhkan anak di dekatnya.
Baca Juga: Emak-emak Wajib Tahu, Ini 5 Tips Mudah untuk Atasi Rasa Bosan Anak Saat Belajar Online di Rumah!
Pilih waktu yang tepat
Seorang professor bidang psikologi di Duke University, Harris Cooperr, PhD, menyarankan agar anak memilih sendiri waktu yang tepat untuk mengerjakan PR.
Orangtua bisa membantu memberikan pilihan atau usualan seperti setelah sekolah selesai, setelah jam tidur siang, atau sebelum waktu makan malam.
Nah, kalau sudah menentukan waktu yang tepat, pastikan untuk berpegang pada waktu yang telah disepakati.
Bantu membuat rencana
Sebelum mulai mengerjakan PR, bantu anak untuk membuat rencana, apalagi jika PR yang dikerjakan memiliki tingkat kesulitan tinggi.
Jangan lupa untuk meluangkan waktu untuk beristirahat selama 15 sampai 20 menit setiap jamnya.
Baca Juga: Rinni Wulandari Mengaku Super Galau Memilih Sekolah Anak saat Pandemi, Catat Tipsnya Berikut Ini!
Jangan beri anak jawabannya
Tugas rumah yang diberikan untuk anak adalah cara guru mengetahui seberapa banyak anak menyerap pelajaran.
Karena itu, alih-alih memberitahu anak jawaban atas tugas rumahnya, biarkan anak mengerjakan semampunya.
Orangtua bisa membantu atau membimbing anak dengan berdiskusi guna memancing anak untuk berpikir lebih keras. (*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | Kompas.com,Nakita.ID |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |