Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID - Gerakan Tutup Mulut atau GTM pada anak kerap menjadi mimpi buruk bagi orangtua.
Sebenarnya ada berbagai penyebab GTM pada anak sehingga anak menolak untuk diberi makan.
Melansir Kompas.com, beberapa faktor penyebab GTM di antaranya adalah anak bosan dengan makanan, suasana makan tidak kondusif, hingga anak mengalami anemia.
Selain itu, faktor adanya gangguan pada mulut seperti sariawan dan tumbuh gigi juga bisa menjadi penyebab GTM.
Tak hanya menolak saat diberi makan, anak juga cenderung menjadi rewel saat tumbuh gigi.
Hal inilah yang dialami oleh anak pertama Arief Muhammad dan Tiara Pangestika atau Tipang, Baim.
Mengutip Instagram Tipang pada Minggu (1/8/2021), Baim sudah lima hari mengalami GTM.
“Masih GTM hari ke-5. Bener-bener nggak mau apapun dan ditungguin nggak laper-laper,” curhat Tipang di Instagram @tiarapangestika.
Rupanya, salah satu alasan GTM bayi berusia 13 bulan itu adalah karena tumbuh gigi geraham atas.
“Ternyata.. geraham atasnya kayaknya mau tumbuh nih, nongol putih-putih di gusinya,” lanjut Tipang.
Persoalan GTM pada anak memang tak boleh diremehkan dan harus segera diatasi oleh orangtua.
Pasalnya, jika dibiarkan terus menerus, anak bisa terancam mengalami stunting karena kurangnya asupan nutrisi.
Nah, supaya anak tetap makan lahap karena tumbuh gigi, berikut beberapa jenis makanan yang bisa dipilih ibu sebagaimana yang dikutip dari Nakita.id.
Makanan halus
Untuk anak yang sedang mengalami GTM karena tumbuh gigi, makanan halus akan lebih muda diterima.
Pasalnya, ada beberapa jenis makanan yang akan memperburuk rasa nyeri apabila bersentuhan dengan gusi.
Ibu mungkin bisa memberikan berbagai jenis makanan halus seperti sup dengan tekstur krim, buah dan sayur yang diblender, atau macaroni dan mie yang dimasak sampai lunak.
Makanan padat
Anak yang sedang tumbuh gigi biasanya memiliki kebiasaan menggigit benda bertekstur agak padat.
Kebiasaan ini dipercaya oleh anak dapat memberi rasa nyaman dan mengurangi nyeri sekitar gusi.
Ibu bisa memanfaatkan kebiasaan ini untuk memberikan anak camilan seperti stik sayuran seperti wortel.
Hindari memberikan biskuit karena biasanya biskuit mengandung gula yang cukup tinggi dan dapat merusak gigi anak.
Makanan dingin
Buah-buahan ataupun yogurt yang telah disimpan di dalam lemari es mungkin dapat membantu anak kembali lahap makan.
Dengan makanan dingin, rasa nyeri dan sensasi terbakar karena tumbuh gigi pun bisa sedikit berkurang.
Meski begitu, pastikan untuk tidak menghidangkan makanan yang terlalu dingin karena dapat melukai mulut anak. (*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | Kompas.com,Instagram,Nakita.ID |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |