Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Musibah tsunami sempat menghantam Pantai Tanjung Lesung, Banten, pada Sabtu, 22 Desember 2018 lalu.
Saat itu, diketahui band Seventeen tengah berada di lokasi kejadian untuk pengisi acara gathering PLN.
Bahkan, tsunami terjadi saat band tersebut sedang tampil di atas panggung dan kejadian air menghantam panggung dari sisi belakang sempat terekam camera.
Saat itu, vocalis band Seventeen, selamat dari bencana tersebut.
Namun, semua personil band Seventeen tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia.
Tak hanya itu, istri Ifan Seventeen, Dylan Sahara, yang saat itu menemani suaminya bekerja juga turut menjadi korban pada musibah tersebut.
Saat Seventeen manggung, posisi Dylan Sahara sedang duduk di belakang panggung yang letaknya cukup dekat dengan pantai.
Di sekitar panggung, ada sebuah kolam dan ruangan penyedot air yang selama ini disebut gorong-gorong.
"Itu kebetulan (acara) ada di pinggir pantai. Posisinya ada panggung di ruang terbuka, di pinggir pantai dan ada kolam renang. Nah di dekat kolam renang ada ruangan yang agak ke bawah untuk menyedot air kolam," kata Ifan Seventeen ketika wawancara bersama TV One, Selasa (25/12/2018).
Menurut Ifan Seventeen, ketika itu ruang bawah tanah tersebut dalam keadaan tertutup dan pintu terkunci.
Tapi, pintu ruangan tersebut nampaknya jebol karena terjangan tsunami yang cukup kencang.
Alhasil, Dylan Sahara yang terseret tsunami pun masuk ke ruang bawah tanah tersebut bersama sejumlah orang lainnya.
Dikutip Grid.ID melalui Suar.id, Sabtu (7/8/2021), Kembaran Ifan Seventeen, Riedhan Fajarsyah, yang berada di lokasi kejadian, mengaku saat kejadian dirinya tengah bersama Dylan Sahara, istri dari kembarannya itu.
Saat itu, Riedhan Fajarsyah mengatakan dirinya tengah berada di dekat panggung tempat band Seventeen manggung dan menikmati makanan bersama Dylan Sahara.
Baca Juga: Tak Hanya Sebagai Pendamping Hidup, Ini Arti Citra Monica di Mata Ifan Seventeen
Sedangkan, band kembarannya sedang membawakan lagu di atas panggung untuk menghibur dalam acara gathering PT PLN Persero di Tanjung Lesung Beach Resort, Pandeglang, Banten, Sabtu (22/12/2018) malam.
Ketika gelombang tinggi menghantam pesisir Banten, Riedhan berhasil lolos, sedangkan Dylan Sahara yang berada di sampingnya meninggal dunia.
Ia menuturkan, ia selamat karena terpentok tembok yang menahannya dari derasnya gelombang tsunami saat menghantam dirinya.
Berbeda dengan Dylan yang entah terlempar ke mana saat kejadian.
"Nah itu mungkin yang menyelamatkan saya karena posisinya ruangan genset di mana jenazah almarhumah Dylan sama almarhum Andi ditemukan tuh pas di belakang saya."
"Kalau saya keseret lebih lama terus nggak kepentok tembok mungkin saya bernasib sama," ungkap Idhan sapaan akrabnya usai tahlilan di kediaman mendiang Herman Seventeen di Komplek DPR-RI, Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (26/12/2018).
Justru Dylan Sahara dan Andi Seventeen yang turut meninggal dunia usai bencana tersebut terbawa arus hingga masuk ke dalam ruangan tersebut hingga terperangkap dan tak bisa lagi menyelamatkan diri.
Apalagi ruangan tersebut juga tertimpa reruntuhan dari bangunan lain yang juga hancur akibat deburan gelombang itu.
"Ternyata ada ruangan ke dalam sebenarnya ruangan genset, di situ Dylan, Andi dan ada cowo lain itu ternyata kena arus dan masuk ke ruangan itu, terus ketutup bangunan. Itu diketemuin hari Senin jam setengah 10 pagi," tukasnya. (*)
5 Arti Mimpi Mandi Air Hujan, Tak Perlu Khawatir, Simbol Keberuntungan dan Kesuksesan, Begini Ulasannya!
Source | : | Grid.ID,Suar.grid.id |
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Nurul Nareswari |