Grid.ID - Siapa yang tak kenal dengan mendiang BJ Habibie?
Ya, BJ Habibie adalah insinyur terkemuka di Tanah Air sekaligus Presiden ke-3 RI.
Kendati telah berpulang pada Rabu (11/9/2019) silam, sosok BJ Habibie memang masih melekat erat di hati masyarakat Tanah Air.
Seperti diketahui, sosok BJ Habibie memang identik dengan berbagai prestasi yang membuat nama Indonesia mendunia.
Rupanya tidak hanya cerdas dan inspiratif, BJ Habibie juga diketahui sebagai sosok yang sangat sayang dan dekat dengan keluarga, terlebih kepada para cucu tercinta.
Satu diantara cucu BJ Habibie yang namanya kian terkenal yakni Marini Putri Ayu atau kerap disapa Putri Habibie.
Meski jadi cucu Presiden ke-3 RI, Putri Habibie nyatanya tak terjun ke dunia politik.
Lantas siapakah sosok Putri Habibie, Sang Cucu Presiden ke-3 RI ?
Sosok Putri Habibie rupanya memiliki kisah perjuangan yang banting tulang membiayai kuliahnya.
Dari hobinya, Putri Habibie meraup penghasilan untuk kuliahnya tersebut.
Putri Habibie rupanya punya hobi memasak sedari kecil.
Putri Habibie itu memiliki bakat memasak yang luar biasa dan dituangkan ke dalam program Lady Bake Cooking Clas, kelas memasak miliknya yang sukses.
Siswa dan peserta progam kelasnya itu berasal dari berbagai kalangan seperti artis dan istri pejabat, seperti Tina Toon, Raisa dan Ashanty.
Dilansir TribunJakarta.com dari Tribunnews, Putri Habibie mengawali bisnisnya dari hobi masak sejak kecil.
Bakat memasaknya itu turun dari ibunda yang senang mencoba berbagai resep makanan.
Piawai memasak, Cucu BJ Habibie ini ternyata merupakan lulusan S1 di bidang seni dan menempuh S2 di Binus Business School.
Banting Tulang Biayai Kuliah
Mengajari kelas masak bagi kalangan selebriti dan IRT, Marini Putri Ayu mematok tarif sekitar Rp 500 ribu - Rp 800 ribu per pertemuan tergantung resep.
Setelah klien transfer, Putri Habibie kemudian membeli bahan-bahan yang diperlukan untuk belajar masak.
Putri Habibie mengaku tak ada waktu libur untuknya, semua tergantung jadwal klien.
Makanya tak heran bila kini Marini Putri Ayu bisa meraup Rp 15 juta - Rp 30 juta sebulan.
Penghasilan tersebut diakuinya dipakai untuk biaya pendidikannya.
Selain itu Ia juga menambah peralatan masak yang menjadi modal untuk membuka kelas masak.
“Uangku untuk biaya S-2 di Binus, aku nggak sama sekali minta uang ke orangtua, semua dari kelas masak ini. Selebihnya untuk beli keperluan masak kayak oven misalnya beli yang lebih besar lagi. Kalau untuk tas, baju, aku nggak terlalu ya, rumah juga belum, paling sama makan ya karena aku suka makan,” kata Marini Putri Ayu.
Pernah Gagal di Masakan Pertama
Marini Putri Ayu ternyata pernah mengalami kegagalan saat membuat masakan pertamanya berupa cookies goreng.
Saat itu hasil masakannya bantet.
Namun, Marini Putri Ayu tak menyerah dan terus mencoba kembali sampai berhasil.
Marini Putri Ayu benar-benar mahir memasak saat duduk di kelas 6 SD.
Ia mengaku mulai terpikir membuka bisnis makanan karena mau mencari uang sendiri.
Pasalnya sejak kecil, Putri Habibie mengaku tidak biasa dimanja dengan uang meski datang dari keluarga yang berada.
Ide Kelas Memasak
Dengan pandai memasak, Marini Putri Ayu mencetuskan ide untuk membuat kelas memasak sendiri.
Namun untuk membuka kelas masak tentu Marini Putri Ayu harus punya banyak keahlian dalam membuat beragam resep.
Kemudian, Marini Putri Ayu memilih untuk belajar masak dari teman-temannya yang sudah lebih dulu piawai di bidang tersebut.
Setelah merasa percaya diri dengan kemampuannya sendiri, gadis kelahiran 18 Desember 1991 ini mulai membuka kelas masak.
Tak disangka bisnis kelas memasak bersama Lady Bake semakin berkembang.
Sejak buka kelas memasak di 2014, sudah ratusan wanita maupun pria yang pernah diajarkan masak olehnya.
Beberapa selebriti yang sudah pernah diajarinya adalah Raisa, Aurel dan Ashanty, Natasha Rizky, Alice Norin, hingga beberapa YouTuber.
Ogah Disebut Chef
Meski sudah dikenal sebagai guru masak, Putri Habibie mengatakan tidak pantas disebut chef.
Menurutnya, chef merupakan sebutan yang terlalu bagus untuknya.
Untuk mendapatkan predikat chef, Putri Habibie menuturkan kalau teman-temannya harus menempuh pendidikan yang sulit.
Putri Habibie juga mengatakan kalau Ia tidak memiliki keinginan untuk mengambil pendidikan chef.
Cucu BJ Habibie itu lebih senang disebut sebagai home cook atau ahli masakan rumahan.
Soalnya Ia ingin membuktikan bahwa dengan jadi home cook, kita juga bisa sukses dan berguna bagi banyak orang.
Terbukti, dikatakan Putri Habibie kalau 30% klien yang pernah diajarkannya sudah bisa membangun bisnis masak sendiri.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Jadi Keluarga Presiden ke-3 RI, Begini Kisah Cucu BJ Habibie Banting Tulang Demi Biayai Kuliah,
(*)
Source | : | TribunJakarta.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |