Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Kurang dari semingu masyarakat Indonesia akan segera merayakan HUT RI ke-76.
Jelang menyambut perayaan HUT RI ke-76, tiap daerah di Indonesia diketahui memiliki tradisi unik dalam menyambut hari jadi kemerdekaan Tanah Air.
Sayang, di perayaan HUT RI ke-76 kali ini, Indonesia masih dilanda pandemi covid-19.
Melansir dari Kompas.com, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito bahkan telah meminta masyarakat untuk tak menggela kegiatan yang memicu kerumunan selama peringatan HUT ke-76 RI.
"Tanpa menghilangkan rasa cinta Tanah Air, kita dapat merayakan hari kemerdekaan dari rumah misalnya dengan jenis perayaan virtual saja," kata Wiku Adisasamito yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Jumat (6/8/2021).
Meski dihimbau untuk tak menggelar berbagai kegiatan selama menyambut perayaan HUT ke-76 RI, bukan berarti kita tak dapat mengenal tradisi perayaan kemerdekaan di berbagai daerah di Indonesia.
Oleh karena itu, tim Grid.ID telah merangkum dari Tribunnews.com tentang 3 tradisi unik hingga ngeri dari berbagai daerah di Indonesia dalam menyambut perayaan 17 Agustus.
1. Telok Abang, Palembang
Telok Abang merupakan permianan tradisional dari Palembang yang dimaikan dalam menyambut kemerdekaan RI.
Dalam bahasa Palembang, Telok Abang berarti telur merah.
Telok Abang merupakan telur rebus yang cangkangnya diberi warna pewarna merah.
Telur tersebut diletakkan di dalam mainan berbentuk kapal, pesawat, becak, atau kereta yang terbuat dari gabus.
Mulanya, tradisi ini merupakan peringatan ulang tahun Ratu Wilhelmina dari Belanda, namun filosofinya berubah setelah kemerdekaan.
Warna merah melambangkan keberanian, sedangkan bagian dalam telur yang berwarna putih bermakna kesucian.
2. Sepak Bola Durian, Kebumen
Sebuah tradisi unik dalam menyambut kemerdekaan adalah permainan sepak bola durian dari Kebumen, Jawa Tengah.
Sesuai namanya, permainan unik ini menggunakan buah durian sebagai bola sepak.
Perlombaan ini biasanya hanya diikuti oleh orang tertentu, misalnya anggota laskar Densus 99 dan anggota forum spiritual.
3. Peresean, Lombok
Jika di Kebumen ada permaiann sepak bola durian, di Lombok ada tradisi yang tak kalah unik sekaligus ngeri dalam menyambut kemerdekaan RI, yakni lomba Peresean.
Lomba Peresean merupakan pertarungan antara dua ‘pepadu’ (petarung) bersenjatakan tongkat rotan serta berperisai kulit sapi atau kerbau tebal dan keras.
Lomba adu ketangkasan ini merupakan tradisi masyarakat suku Sasak, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB)
Tradisi ini juga telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya dan Benda Nasional pada 2017.
Selain adu ketangkasan petarung, lomba Peresean juga mengandung pesan moral mengenai keberanian dan sikap kesatria.
(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Rizqy Rhama Zuniar |
Editor | : | Nesiana Yuko A |