Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Artis Nikita Mirzani belakangan mendadak takut mati karena banyak ditemukannya kasus pandemi covid-19 di Indonesia.
Banyaknya pemberitaan tentang covid-19 membuatnya belajar memahami kematian.
Yang paling dikhawatirkan Niki tentu dampaknya kepada anak-anaknya, mengingat dirinya merupakan orangtua tunggal.
"Anak gue tiga, tiga-tiganya ama gue, kalau gue nggak ada gimana?" kata Nikita di Youtube TonightShowNet seperti dikutip Grid.ID, Rabu (11/8/2021).
Dari kegelisahannya tersebut, belum lama ini janda tiga anak tersebut mencoba memahami bahwa takdir bisa dijumpainya kapan saja.
"PPKM ini gue banyak berpikir kayak ‘iya ya mati itu nggak bisa diprediksi ya, kapan aja kita bisa mati’," kata Nikita Mirzani saat dijumpai di kediamannya, baru- baru ini.
"Gua nggak tahu umur gua sampai kapan. Gua lihat dari temen artis banyak banget yang meninggal mendadak, gue takut. Gue takut gue belum siap," ungkap Nikita.
Baca Juga: Yakin Ada Sosok Dalang di Balik Petisi Boikot Ayu Ting Ting, Nikita Mirzani : Dia Punya Video Bokep?
Karena hal tersebut, mantan istri Sajad Ukra ini akhir-akhir ini mengaku suka menjalankan amalan salat tahajud.
"Makanya gue punya hobi baru sekarang, salat tahajud," ujar Nikita.
Salah satu hal lain yang coba dilakukan Niki adalah, ia juga mengantisipasi harta bendanya jikalau ia pergi.
Menurutnya, sedari sekarang ia menuliskan seluruh hartanya atas nama anak, supaya siap.
Secara keseluruhan, dirinya belajar kesiapan menuju kematian dari pengalamannya yang ditinggal kedua orangtuanya.
"Gue ngerasain banget saat ditinggal nyokap bokap gua dalam keadaan belum siap. Umur gue berapa sih," tutur Niki.
"Makanya dari sekarang gua udah nyiapin Loli dapet ini, punya ini, Aska punya ini segala macem, asuransi kalau gue mati satu anak bisa dapet Rp 40 miliar. Gua udah siapin semua," paparnya menegaskan.
(*)
Gunung Raung Erupsi Sehari Sebelum Natal, Pendaki Dengar Suara Ngeri ini dan Buru-buru Selamatkan Diri
Source | : | Grid.ID,YouTube |
Penulis | : | Daniel Ahmad |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |