Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID- Siapa sangka ternyata ilmu perdukunan Indonesia menjadi inspirasi film horor Korea Selatan.
Berjudul 'The Cursed: Dead Man's Prey', film horor terbaru Korea Selatan ini ternyata mengambil inspirasi dari budaya perdukunan di Indonesia.
Hal itu diakui oleh penulis naskah 'The Cursed: Dead Man's Prey', Yeon Sang-ho dalam wawancara media KoreaJoongDaily.
Yeon Sang-ho diketahui adalah penulis naskah sekaligus sutradara film Train to Busan.
Setelah 'sukses dengan Train to Busan, ia terlibat dalam film The Cursed: Dead Man's Prey' sebagai penulis skenario.
Film horor ini berpusat pada dukun yang mengendalikan mayat sebagai alat balas dendam.
Mengutip Koreajoongdaily, Kamis (12/8/2021), film tersebut sebenarnya adalah spin-off dari serial drama tvN The Cursed.
Adapun ceritanya, Ia memasukkan unsur perdukunan Indonesia dengan zombie versi Korea yang disebut jaechaui.
Baca Juga: Timo Tjahjanto Ditunjuk Jadi Sutradara Train to Busan Versi Hollywood
Berasal dari buku Yongjaechonghwa yang ditulis era Joseon, Jaechaui adalah mayat manusia yang dibangkitkan dari kematian.
"Saya membahas tentang bagaimana mengembangkan mitos dan legenda Asia untuk menyesuaikannya dengan legenda kontemporer," ujar sutradara Yeon.
"Buku memiliki penjelasan yang lebih spesifik di balik asal mereka, jaechaui selama ini dianggap sebagai takhayul."
"Jadi saya bertanya-tanya apakah jaechaui berasal dari luar negeri."
"Saya tahu kalau dukun punya ilmu hitam yang dapat menghidupkan kembali mayat."
"Ketika saya mencari ilmu hitam versi Asia, saya akhirnya menemukan kaitannya dengan dukun di Indonesia," sambungnya.
Tidak hanya fokus pada elemen mistis, film ini semakin menarik dengan kehadiran tokoh seorang detektif.
Detektif tersebut bakal mengungkap praktik korupsi konglomerat farmasi yang selama ini tak diketahui publik.
Baca Juga: Aktor Film Peninsula, Kang Dong Won Perpanjang Kontrak untuk Kedua Kalinya dengan YG Entertainment
Dalam penggarapan film ini, koreografer Train to Busan dan serial Netflix Kingdom, Jeon Young juga turut terlibat.
Jeon Young berpartisipasi dalam merancang gerakan jaechaui dalam film The Cursed.
Tidak seperti zombie yang bergerak cepat dan tersentak-sentak saat berburu manusia, jaechaui seperti boneka yang dikendalikan oleh tali.
"Saya tidak tahu tentang dukun sampai saya mulai mengerjakan proyek ini," kata sutradara Kim Yong-Wan.
"Ada berbagai jenis dukun yang mempraktikkan sihir mereka untuk tujuan yang berbeda."
"Beberapa menggunakan sihir untuk menyakiti orang secara fisik dan beberapa untuk meramal."
"Kami memanfaatkan emosi universal yakni cinta keluarga sebagai motif balas dendam dukun sehingga budaya Indonesia tidak terdegradasi atau disalahpahami dengan cara apapun," jelasnya.
Baca Juga: Aktor Film Peninsula, Kang Dong Won Perpanjang Kontrak untuk Kedua Kalinya dengan YG Entertainment
Bagi yang penasaran dengan film ini, The Cursed: Dead Man's Prey' sudah tayang di bioskop Korea sejak 28 Juli 2021.
(*)
Sulit Ceraikan Erin Taulany? Permohonan Talak Andre Taulany Sampai Ditolak 2 Kali oleh Hakim, Ini Penyebabnya: Tidak Terbukti
Source | : | Koreajoongangdaily |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Mia Della Vita |