Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia
Grid.ID - Percakapan Presiden IOC Thomas Bach kepada Greysia Polii saat menghadiahi jam tangan memiliki makna.
Kala itu Thomas Bach mengucapkan sampai jumpa di Paris, tuan rumah Olimpiade 2024 mendatang kepada Greysia Polii dan Apriyani.
Saat itu, Apriyani hanya tertawa dan mengatakan maybe yes (mungkin iya) saat ditantang untuk kembali bermain di Olimpiade 2024 di Paris.
Jawab ‘mungkin’ dari Greysia memang mengisyaratkan sesuatu.
Greysia berencana gantung raket usai berhasil menyabet medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 lalu.
Dalam program Rosi Kompas TV, Rosianna Silalahi langsung mengonfirmasi terkait rencana Greysia Polii gantung raket.
“"Ya, memang. Gini, aku memang selalu punya taget dalam permainan, dari waktu kecil juga selalu, kalau umur segini harus bisa ini, umur segini harus juara ini."
"Nah, waktu itu engga dapat, atau waktu itu sudah dapat, itu sudah jadi suatu ancang-ancang lah. Sama kayak hal ini juga," jelas Greysia Polii di Kompas TV.
Greysia tidak bisa menyebutkan kapan waktu yang tepat untuk dia pensiun dari lapangan bulu tangkis.
Tapi memang benar, dia sudah memiliki rencana untuk gantung raket.
"Ini juga sudah lama, panjang. Ya, jadi pasti ada kemungkinan itu untuk ke depan dalam waktu ke depan itu," tandas Greysia Polii.
Baca Juga: Cerita Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Hadapi Momen Krusial di Final Olimpiade Tokyo 2020
(*)
Source | : | Kompas TV |
Penulis | : | Menda Clara Florencia |
Editor | : | Nesiana Yuko |