Laporan Wartawan Grid.ID, Marsha Ayu
Grid.ID - Pernahkah sobat Grid bertanya-tanya, mengapa baju desainer dibandrol dengan harga yang sangat mahal?
Saking mahalnya, baju desainer terkadang dipatok dengan harga yang dirasa tidak masuk akal.
Terkadang tidak terlihat begitu istimewa, beberapa baju desainer bahkan bisa dibandrol dengan harga yang setara dengan kendaraan bermotor.
Nah, sebenarnya, apa sih penyebab dari mahalnya harga baju-baju desainer?
Daripada sobat Grid terus bertanya-tanya, kali ini Grid.ID akan rangkum informasi mengenai penyebab dari mahalnya harga baju desainer.
Penasaran kira-kira apa saja penyebab atau alasannya?
Langsung saja, yuk simak!
1. Waktu, ide, dan energi yang terbuang
Walau mungkin baju desainer terlihat tidak spesial dari luar, sobat Grid bisa dibuat terkaget-kaget saat mengetahui proses pembuatannya.
Ada banyak waktu, tenaga, serta ide yang tertuang dalam upaya untuk membuat satu baju desainer.
Dikutip dari vocal.media, harga mahal dari baju desainer tidak hanya untuk membayar material bajunya saja.
Tetapi, pembeli juga membayar waktu dan energi yang terbuang saat proses pembuatan baju desainer tersebut.
Karena berbeda dengan baju fast fashion atau retail, baju desainer harus memiliki desain original yang berbeda dari baju-baju lainnya.
Baca Juga: Bikin Geleng-Geleng Kepala! 6 OOTD Ibu Hamil ala Nagita Slavina yang Dibandrol Harga Jutaan Rupiah
2. Penggunaan material kain terbaik
Alasan yang kedua, tentunya karena penggunaan material kain terbaik.
Agar baju desainer terasa nyaman saat digunakan, tentunya dipilih material kain terbaik yang sesuai dengan desain, musim, dan perhitungan lainnya.
Selain untuk meningkatkan kenyamanan saat digunakan, pemilihan material kain terbaik juga dimaksudkan agar baju bisa tahan lama bertahun-tahun.
Dan tentunya, kita semua pasti paham bahwa material kain terbaik memiliki harga yang tidak murah.
3. Produksi yang terbatas
Tak seperti baju retail atau fast fashion yang diproduksi dengan kuantitas besar, baju desainer diproduksi hanya segelintir saja.
Dikutip dari medium.com, baju desainer bisa hanya diproduksi terbatas sebanyak 100 pakaian saja untuk pengguna di seluruh dunia.
Selain karena prosesnya yang rumit, baju desainer harus dibuat terbatas agar terasa eksklusif dan tidak bisa dimiliki oleh semua orang.
Karena terasa eksklusif, orang-orang menjadi bersedia untuk membayar mahal atas satu baju desainer.
4. Biaya marketing yang tidak murah
Terakhir, penyebab mahalnya baju desainer bisa disebabkan oleh biaya marketing yang tidak murah.
Saat melihat baju desainer, sobat Grid tentunya tak asing dengan iklan atau promosi pakaian yang dibawakan oleh selebriti dunia papan atas.
Selain itu, penayangan iklan dan promosi baju desainer juga biasanya ditempatkan di tempat ramai yang dilihat oleh banyak orang.
Dan sekali lagi, biaya iklan dan promosi baju desainer tentunya tidaklah murah.
(*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | Medium,Vocal Media |
Penulis | : | Marsha Ayu |
Editor | : | Irene Cynthia |