Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Zaskia Adya Mecca sempat parno perihal tempat makan yang menggunakan pesugihan.
Pasalnya, Zaskia Adya Mecca memiliki tempat makan mi ayam dan bakso favorit.
Hal tersebur bermula karena Zaskia Adya Mecca mendengar temannya yang mengatakan bahwa ciri-ciri tempat makan yang menggunakan pesugihan adalah ditemukannya celana dalam di kuali tempat pengolahan makanannya.
Tak tinggal diam, Zaskia Adya Mecca pun menuruti rasa penasarannya dan membuktikan bahwa tempat makan mi ayam dan bakso favoritnya tak menggunakan pesugihan.
Dikutip Grid.ID melalui GridHot, Minggu (15/8/2021), pada Instagram Storynya Zaskia Adya Mecca menunjukkan dirinya yang sedang berada di depan panci gerobak.
“Teh vita sini, maju!” suruh Zaskia.
Saat temannya maju dan mendekatkan kamera ke arah panci, Zaskia mengangkat saringan yang digunakannya untuk mengaduk.
Rupanya hanya ada sisa sayuran yang menempel pada saringan tersebut.
Rasa lega pun dirasakan Zaskia Mecca karena tempat makan mi ayam dan bakso favoritnya bebas dari pesugihan.
Tempat makan yang menggunakan pesugihan memang kerap kali dipercaya dan dibahas sebagian masyarakat di indonesia.
Tidak dapat dipungkiri, isu penglaris untuk membuat laku usaha kuliner memang seringkali menjadi mitos yang merebak di masyarakat.
Dikutip Grid.ID Melalui TribunBali, Minggu (15/8/2031), menurut seorang pria indigo sekaligus YouTuber kondang Filo Sebastian, ada beberapa ciri yang dapat mengindikasikan apakah sebuah rumah makan memakai penglaris atau tidak.
Melalui kemampuan supernaturalnya, Filo menuturkan ciri-ciri tempat makan yang pakai penglaris dalam Youtube Chanel JWestBros.
Ciri pertama, Filo mengatakan bahwa tempat makan yang sangat amat ramai pengunjung tetapi sebenarnya rasa makananya tidak enak.
Kedua, tempat makan yang ketika dibungkus ternyata memiliki rasa yang sangat buruk dibandingkan dengan rasa makanan yang sangat nikmat ketika bersantap di tempat makan tersebut.
Meski tidak semua rumah makan patut dicurigai, tetapi ciri selanjutnya yang dikatakan Filo adalah dapur yang tertutup dan tidak memperbolehkan pihak luar melihat keadaan dapur.
Keempat, merasakan hawa yang tidak baik seperti pusing atau mual untuk orang yang sensitif.
Terakhir, pada tempat makan tertentu terdapat benda-benda dan ornamen mencolok yang ternyata merupakan penglaris seperti cermin, lukisan, atau keris.
Filo menegaskan bahwa ciri tersebut hanya pertimbangan dari tempat makan yang berpotensi pakai penglaris.
Meski demikian masih banyak kok penjual jujur yang lebih menekankan menjaga kualitas rasa masakannya.
(*)
Source | : | Tribun Bali,Grid Hot |
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Nesiana Yuko |