Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio
Grid.ID - Kegiatan Indonesia Menari 2021 kembali digelar, setelah pada 2020 lalu terhenti lantaran pandemi covid-19.
Namun bedanya dalam Indonesia Menari 2021 ini diselenggarakan secara daring.
Menurut Program Director Indonesia Kaya, Renitasari Adrian selaku penyelenggara Indonesia Menari, kegiatan yang sudah terselenggara sejak sembilan tahun ini banyak diminati publik.
Terbukti pada 2019 dan tahun-tahun sebelumnya acara ini telah berlangsung serempak di Jakarta, Bandung, Solo, Semarang, Medan, Makassar, dan Palembang.
"Selama Indonesia Menari berlangsung sejak 2012, kami melihat besarnya antusiasme masyarakat di berbagai daerah untuk mengikuti kegiatan ini," kata Renitasari, dalam konferensi pers secara daring, belum lama ini.
"Keuntungan tahun ini bisa ikut dengan gampang banget. Cukup di rumah atau di halaman rumah saja," sambungnya.
Ia menargetkan lebih dari 10 ribu pendaftar Indonesia Menari Virtual 2021.
Peserta harus melalui tiga babak seleksi, yaitu penyisihan, semi final, dan final.
Rangkaian acara digelar mulai 1 September hingga 10 Oktober 2021.
Dengan menggandeng tiga koreografer lintas generasi, yakni Didik Nini Thowok, Eko Supriyanto, dan Ufa Sofura.
Eko Supriyanto menyebut beberapa aspek penilaian, antaranya teknik menari, koreografi, dan penjiwaannya.
"Penjiwaan menjadi akumulasi dari semuanya. Peserta akan terlihat apakah merasakan setiap koreografinya atau tidak," kata Eko.
Sedangkan Ufa Sofura menyarankan peserta tampil sesuai kehendaknya.
"Semua rasa akan keluar ketika menari. Jadi, menarilah dari hati dan sampaikan feel-nya," ucap Ufa.
Baca Juga: Oline Mendeng hingga Aditya Warman Ditantang Pengetahuan tentang Musik
(*)
Penulis | : | Rangga Gani Satrio |
Editor | : | Nesiana |