Tak lama dari cuitan itu, akun @pawletariat langsung diserbu oleh netizen lainnya.
Pemilik akun @pawletariat itu disebut rasis mengenai baju adat suku Baduy yang dipakai oleh Jokowi.
Mereka berharap pemilik akun @pawletariat bisa diselidiki oleh aparat hukum karena telah dinilai rasis terhadap suku Baduy.
"Mohon aparat hukum khusus @DivHumas_Polri @CCICPolri bisa lebih cepat serok manusia-manusia sampah yang tidak bisa menghargai pemimpin, Suku maupun adat istiadat suku Baduy. Serok hidup atau mati @pawletariat sudah sangat kurang ajar sekali!" tulis akum @tonny_chels***
"Walah, cari perkara anak ini. Salah apa pak Jokowi dan suku Baduy sama kamu? Bantu viralkan manteman, biar segera ketemu orangnya. Mau klarifikasi model apa dia nanti," tulis @narkosun.
"@pawletariat salah apa saudara kita suku Baduy ke dirimu sampai kau tuliskan ungkapan rasis gitu. Rasis dan ga punya nyali pula ternyata," tutur netizen lainnya.
Sayangnya, tak lama kemudian cuitan langsung dihapus oleh sang pemilik.
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Corry Wenas Samosir |
Editor | : | Nesiana Yuko |