Lantas, cara memasak tempe seperti apakah yang dapat membahayakan tubuh?
Melansir dari Nakita.grid.id, kandungan bakteri prebiotik yang ada di dalam tempe mudah rusak jika dipanaskan.
Sementara itu, sebagian besar masyarakat Indonesia senang mengonsumsi tempe dengan cara digoreng.
Padahal, cara tersebut dinilai cukup berbahaya karena kandungan di dalamnya dapat hilang.
Selain itu, kandungan minyak kedelai yang sehat dalam tempe ikut larut jika dipanaskan.
Maka, mengonsumsi olahan tempe goreng dengan suhu api yang panas dapat membahayakan tubuh.
Dikhawatirkan pula kandungan penting seperti isoflavon yang dapat mencegah kanker pun langsung hilang ketika tempe digoreng.
Baca Juga: Alih-alih Ingin Sehat, Makan Tempe Mentah Justru Bisa Merusak Tubuh, Ahli Jelaskan Alasannya!
Jika tak ingin kehilangan kandungan dari tempe, pengolahannya dapat dilakukan dengan cara lain.
Mulai dari dikukus, dibakar, dipanggang, dan lain sebagainya.
Apabila tetap ingin mengonsumsi tempe goreng, ada catatan penting yang perlu diketahui.
Syaratnya yakni tempe yang akan digoreng harus higienis atau bersih pembuatannya.
Yang terakhir, tempe yang akan diolah tidak perlu ditambah dengan MSG lain.
Sebab, tempe sudah memiliki MSG alami yang baik untuk tubuh.
Itulah bahaya yang mengintai jika mengolah tempe dengan cara digoreng.
Semoga bermanfaat!
(*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | Kompas.com,nakita.grid.id |
Penulis | : | Nisrina Khoirunnisa |
Editor | : | Nisrina Khoirunnisa |