Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Alpukat adalah buah padat yang banyak diminati karena manfaat kesehatannya.
Buah ini biasanya matang setelah dipetik.
Sebuah alpukat matang kenyal dan lembut, dapat dengan mudah dihaluskan menjadi bubur yang juga bisa dikonsumsi oleh bayi.
Dilansir Grid.ID dari Parenting Fisrtcry, ada banyak nutrisi dalam alpukat yang menjadikannya makanan ajaib.
Ini karena kandungan lemak, vitamin, serta antioksidan.
Oleh karena itu, alpukat dianggap sebagai pilihan makanan sehat untuk anak-anak sampai orang dewasa.
Rasa dan tekstur buah ini menjadikannya pilihan baik bagi bayi berusia 4-6 bulan.
Alpukat dapat dengan mudah dihaluskan dan disajikan sendiri atau dikombinasikan dengan makanan lain.
Dari berbagai manfaat kesehatan alpukat, paling utama adalah mengandung sejumlah besar lemak yang membantu pertumbuhan mental dan fisik bayi.
Anak-anak yang sedang tumbuh membutuhkan lemak agar otaknya berkembang dengan baik.
Nah, alpukat menawarkan lemak sehat yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
Lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat adalah lemak baik yang sangat bermanfaat bagi perkembangan anak secara keseluruhan.
Cara mengenalkan alpukat kepada bayi:
Cara terbaik untuk mengenalkan buah adalah dengan memberi makan bayi pure/halus alpukat.
Orangtua dapat menambahkan sedikit ASI (atau susu sapi jika sudah memperkenalkannya) untuk menyesuaikan konsistensinya.
Kemudian, meskipun alpukat tidak menimbulkan bahaya tersedak, penting juga untuk dihaluskan bagi anak-anak yang masih sangat kecil.
Kita bisa perlahan memberikannya dengan potongan yang lebih bertekstur begitu anak sedikit lebih besar.
Setelah si kecil mulai mengunyah makanannya, perkenalkan menjadi kotak kecil yang dapat dengan mudah dihancurkan dan ditelan.
Alpukat yang dipotong dadu adalah finger food bagus untuk bayi, karena tidak berantakan dan mudah dimakan serta dicerna anak-anak.
Buah yang dipotong dadu bisa menjadi pilihan lain untuk makanan saat bepergian jika menyimpannya dengan benar untuk mencegah oksidasi.
Keuntungan menggunakan alpukat sebagai salah satu makanan bayi adalah buah ini tahan terhadap pestisida dan bahan kimia.
Baca Juga: 7 Fakta Menarik Alpukat Bagi Kesehatan yang Jarang Orang Tahu, Membantu Diet hingga Mencegah kanker!
Bahan tersebut biasanya digunakan selama budidaya tanaman.
Oleh karena itu, alpukat dianggap sebagai makanan yang aman untuk anak, meskipun tidak dibudidayakan secara organik.
Berikut tips memilih, menyimpan, dan memberi makan alpukat untuk bayi:
1. Saat memilih alpukat untuk bayi, yang terbaik adalah mengidentifikasi buah yang tepat.
Alpukat paling baik ketika warnanya hijau tua dan memiliki tekstur bergelombang.
Jika matang dengan benar, alpukat yang dipotong harus berwarna hijau dengan warna kuning di sekitar lubangnya.
Baca Juga: Ahli Ungkap Manfaat Alpukat untuk Bumil, Mencegah Bayi Cacat Lahir hingga Meningkatkan ASI
2. Ingat bahwa buah mudah berubah warna menjadi coklat jika terkena udara.
Oleh karena itu, buat larutan air dan tambahkan beberapa tetes jus lemon.
Celupkan irisan alpukat ke dalamnya dan sisihkan di atas selembar perkamen.
Kita dapat membekukan irisan ini dalam kantong ziplock dan mengambilnya jika diperlukan.
Namun, hindari metode ini jika anak sensitif terhadap buah jeruk atau jika ia berusia kurang dari satu tahun, ya.
3. Alpukat bisa dimakan mentah juga dengan cara potong buahnya, pisahkan ampasnya, dan haluskan.
Kemudian, sajikan langsung kepada anak.
Kita dapat menyimpan alpukat untuk waktu yang lama.
Cara terbaik adalah dalam bentuk irisan yang dibekukan pada suhu tepat.
Saat ingin memberi makan alpukat beku pada bayi, biarkan hingga mencair, lalu haluskan.
Orangtua juga bisa memanaskannya sedikit jika anak lebih suka makanan hangat.
(*)
Pelapor Chandrika Chika Jalani BAP Terkait Kasus Dugaan Penganiayaan yang Dilakukan sang Selebgram
Source | : | Parenting Firstcry |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |