Vicky Prasetyo Berduka, Kalina Ocktaranny Alami Keguguran Usai Sempat Pendarahan, Simak Tips Cegah Keguguran Saat Trimester Pertama Ini!

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Melalui unggahan media sosial, Vicky Prasetyo membagikan kabar duka.

Hal itu lantaran janin yang dikandung sang istri, Kalina Ocktaranny, tidak bisa diselamatkan.

"inna lilahi wa inna ilaihi rooji'un. Allhumma'jurnii fii mushibatii wa akhlif lii khoiron minhaa. Segala sesuatunya adalah milik Allah dan akan kembali kepada-Nya," tulis Vicky Prasetyo dalam akun Instagramnya yang Grid.ID kutip, Sabtu (21/8/2021). 

"Selamat jalan anak ku sayang," lanjutnya.

Mengutip Kompas.com, sebelumnya Kalina mengalami pendarahan pada 19 Agustus 2021.

Saat itu, ternyata denyut jantung janin yang dikandung Kalina juga melemah.

Keguguran adalah hilangnya kehamilan secara spontan sebelum minggu ke-20.

Baca Juga: Sang Istri Sempat Minta Doa untuk Calon Buah Hatinya, Vicky Prasetyo Mendadak Bawa Kabar Mengejutkan Mengenai Janin di Kandungan Kalina Ocktaranny, Ada Apa Gerangan?

Dilansir Grid.ID dari Mayo Clinic, sekitar 10 hingga 20 persen kehamilan yang diketahui berakhir dengan keguguran.

Tetapi jumlah sebenarnya kemungkinan lebih tinggi karena banyak keguguran terjadi pada awal kehamilan saat seorang wanita tidak menyadari bahwa dia hamil.

Tanda dan gejala keguguran termasuk:

- Bercak atau berdarah pada vagina.

- Nyeri atau kram di perut atau punggung bagian bawah.

- Cairan atau jaringan yang keluar dari vagina.

Adapun untuk penyebab keguguran bisa karena gen atau kromosom abnormal.

Baca Juga: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun, Kalina Ocktaranny Terbaring Lemah Sambil Terisak, Vicky Prasetyo Bagikan Kabar Duka Ini

Sebagian besar keguguran terjadi karena janin tidak berkembang secara normal.

Sekitar 50 persen keguguran dikaitkan dengan kelebihan atau kekurangan kromosom.

Paling sering, masalah kromosom diakibatkan oleh kesalahan yang terjadi secara kebetulan saat embrio membelah dan tumbuh, bukan masalah yang diwarisi dari orangtua.

Dalam beberapa kasus, kondisi kesehatan ibu juga dapat menyebabkan keguguran.

Contohnya seperti diabetes, infeksi, masalah hormonal, masalah rahim atau leher rahim, sampai penyakit tiroid.

Wanita bisa menurunkan berbagai risiko keguguran dengan hal-hal berikut:

1. Hindari faktor risiko keguguran seperti merokok, minum alkohol, dan penggunaan obat-obatan terlarang.

Baca Juga: Mendadak Mewek di Dalam Mobil, Kalina Ocktaranny Ungkap Kondisi Janin Dalam Kandungannya, Istri Vicky Prasetyo Sampai Mohon Doa, Ada Apa Gerangan?

2. Minumlah multivitamin setiap hari.

3. Batasi asupan kafein, hal ini karena sebuah studi menemukan bahwa minum lebih dari dua minuman berkafein sehari dikaitkan dengan risiko keguguran yang lebih tinggi.

4. Jika memiliki kondisi kronis, diskusikan dengan dokter untuk mencegah risiko yang tidak diinginkan.

(*)

 

PROMOTED CONTENT