Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Kasus dugaan pembunuhan ibu dan anak warga Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat masih menjadi misteri.
Pasalnya, kasus tersebut belum juga terungkap hingga kini.
Namun, mengutip KOMPAS.com pada Sabtu (21/8/2021), kini setidaknya adal 17 orang saksi yang diperiksa.
Mereka terdiri dari keluarga korban, orang terdekat, tetangga hingga RT di lingkungan tempat tinggal korban. Selain itu, ditemukan jejak alas kaki di tempat kejadian.
Hal itu disampaikan oleh Kapolres Subang Ajun Komisaris Besar Polisi Sumarni.
"Ada jejak di lantai itu seperti alas kaki sepatu atau sendal, jejak ditemukan di ruang tamu dan kamar korban," jelasnya.
Di sisi lain, Yoris, putra sulung Tuti, mengungkap hal yang dilakukan oleh ibunya sebelum meninggal dunia.
Baca Juga: WhatsApp Terlanjur Disadap Oknum Tak Bertanggung Jawab? Jangan Panik, Begini Cara Menghentikannya
Mengutip TribunJabar.id pada Sabtu (21/8/2021), bak jadi firasat, Yoris menuturkan bahwa ibu dan adiknya mendadak ingin pergi ke rumahnya.
Padahal, sejak ia berumah tangga, ibunya tak pernah mengunjungi rumahnya.
"Jarang-jarang mamah pengen ke rumah saya ke Kasomalang," ujarnya.
Selain itu, ia mengungkap kejanggalan pada hari itu.
"Itu lama banget mamah sama Amalia di rumah saya makan bareng, tiduran, enggak kaya biasanya mamah kaya begitu," lanjutnya.
Yoris juga mengungkap bahwa ia dan ibunya pun tak ada masalah apapun.
Selain itu, ia berharap agar pelaku pembunuh adik dan ibunya segera terungkap.
"Kalo bisa secepatnya terungkap siapa pelakunya," lanjut Yoris.
(*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Kompas.com,Tribun Jabar |
Penulis | : | Mahdiyah |
Editor | : | Mia Della Vita |