Manusia Terkecil Di Dunia Dikabarkan Meninggal, Gadis Ini Jadi Penggantinya?

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID - Seorang gadis asal China bernama Liang Xiaoxiao mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang berbeda dari anak-anak lainnya.

Dibanding anak usia 3 tahun pada umumnya, Liang Xiaoxiao jauh lebih kecil dan lebih pendek dari anak-anak seusianya.

Bisa dibilang Liang Xiaoxiao sampai diyakini sebagai wanita terkecil di dunia.

Dikutip Grid.ID melalui Suar.ID, Sabtu (21/8/2021), Liang Xiaoxiao memiliki tinggi 54 sentimeter, berat hanya 2,5 kilogram, hanya 1,5 kilogram lebih berat dibandingkan dengan saat ia dilahirkan.

Liang lahir di Huaihua, China, dengan berat 1,05 kg dan tinggi hanya 33cm.

Dokter percaya bahwa gadis muda itu menderita mutasi genetik yang menghentikannya untuk menjadi lebih tinggi dan lebih besar.

Liang yang menerima perawatan di Rumah Sakit Anak-anak Provinsi Hunan di Changsha, China, terlihat bermain-main dan bahagia meskipun dia sekecil boneka.

Selain itu, adapula pria bernama Khagendra Thapa Magar, yang merupakan manusia terkecil di dunia asal Nepal.

wBaca Juga: Dikabarkan Terlibat Cek-cok dengan Habib Bahar bin Smith, Begini Sepak Terjang Ryan Jombang yang Habisi Nyawa 11 Orang hingga Kisahnya Dijadikan Film Dokumenter

Dimana Khagendra Thapa Magar memiliki tinggi 67,08 sentimeter.

Dia masuk ke dalam buku rekor Guinness World Records pada 2010 saat berumur 18 tahun, dengan tinggi 67,08 sentimeter.

Namun Khagendra Thapa Magar, manusia terkecil di dunia asal Nepal, dilaporkan meninggal dunia pada usia 27 tahun.

Dikutip Grid.ID melalui Tribunnews.com, Sabtu (21/8/2021), Magar dilaporkan meninggal dalam usia 27 tahun pada Jumat (17/1/2020) setelah bergelut dengan asma, pneumonia, dan masalah jantung.

Kabar meninggalnya manusia terkecil di dunia itu dibenarkan saudaranya, Mahesh, seperti dilansir AFP via New York Post pada Sabtu (18/1/2020).

"Dia sering keluar masuk rumah sakit karena pneumonia. Namun kali ini, jantungnya juga terdampak," ucap Mahesh.

Pemimpin Redaksi Guinness World Records, Craig Glenday yang pertama kali menemukannya saat berkunjung ke Italia, menyampaikan belasungkawa.

"Senyum cerahnya begitu membuncah, sehingga dia melelehkan setiap hati orang yang pernah bertemu dengannya," terang Glenday.

Baca Juga: Ketangkap Basah hingga Rekamannya Viral, Borok Oknum ASN di Kota Tangerang Akhirya Tersingkap Saat Lakukan Pungli pada Anak Yatim, Begini Kronologisnya!

(*)

PROMOTED CONTENT