Pada awalnya, dokter menduga Xiaoyu mengalami gigantisme, suatu gangguan pertumbuhan yang menyebabkan anak-anak tumbuh terlampau tinggi dan besar sehingga tampak seperti raksasa.
Namun, setelah melakukan beberapa kali pemeriksaan, ternyata tubuh Xiaoyu tidak mengalami penyakit apa pun.
Hormon tubuhnya dan kondisi lainnya juga dinyatakan normal.
Xiaoyu sendiri yakin tinggi badannya mungkin turun-temurun seperti yang terjadi di keluarganya.
Nenek Xiaoyu memiliki tinggi badan 175 cm, ibu dan kakeknya 190 cm dan ayah Xiaoyu tingginya lebih dari 180 cm.
Setelah melalui peninjauan dan konfirmasi dari Guinness World Records, Xiaoyu resmi menjadi pemegang rekor terbaru untuk remaja (laki-laki) tertinggi di dunia.
Menurut Xiaoyu, banyak orang berpikir bahwa postur tubuh tinggi selalu berhubungan dengan kedunguan.
Xiaoyu melawan persepsi itu dengan pencapaian akademisnya yang gemilang dan sering kali menjadi yang teratas di kelasnya.
Karena tinggi dan berat badannya, Xiaoyu tidak cocok untuk bermain basket dan olahraga berat lainnya, tetapi dia suka membaca buku dan bermain game.
Ketika dia besar nanti, dia ingin menjadi pemain e-sports!
(*)
Masyaallah! Presiden Prabowo Beri Hadiah Rp 100 Juta untuk Mbah Guru yang Viral Ngajar Matematika Lewat Tiktok, Netizen Ikut Girang
Source | : | Kompas.com,intisari |
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |