Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Kisah cinta setiap orang memang beragam dan kebanyakan selalu memiliki kisah unik yang menyertainya.
Kesan bahagia hingga patah hati karena cinta tak berbalas juga merupakan bagian kisah cinta yang sering dialami setiap orang.
Begitupula yang dialami seorang profesor bernama Everard Cunion, yang tidak bisa melupakan seorang wanita sejak 1972
Akhirnya, Cunion memilih hidup membujang dan tinggal bersama 9 boneka manusia.
Dikutip Grid.ID melalui GridHot, Minggu (22/8/2021), namun suatu ketika ia teringat kembali dengan cinta lamanya dengan seorang wanita bernama Julie Taylor.
Ia mulai mencari jejak Taylor dan kemudian mengetahui alamat rumah orang tua Taylor yang kini ditinggali Ibunda Taylor, yang bernama Georgina Allen.
Setelahnya, Cunion mengirim 8 surat pada Taylor yang ditujukan ke alamat rumah yang dihuni ibunda Taylor.
Selain itu, Cunion juga kerap kali pergi jogging melewati rumah yang dihuni ibunda Taylor.
Namun, Taylor tak pernah sekalipun merespon surat-surat tersebut ataupun merespon kehadiran Cunion.
Lantaran meresahkan dan membuat tak nyaman, Cunion akhirnya dilaporkan ke polisi oleh pihak Taylor.
Berbeda dari Cunion yang memiliki kisah cinta rumit hingga memilih hidup dengan 9 boneka, seorang pria asal Kazakhtan bernama Yuri Tolochko memiliki kisah cinta yang mulus hingga nikahi kekasihnya.
Pasalnya, kekasihnya tersebut adalah boneka seksnya sendiri.
Dikutip Grid.ID melalui Kompas.com, Minggu (22/8/2021), kisah cinta Yuri Tolochko dan Margo telah diunggah melalui laman Instagram mereka pada Mei 2019.
Sang binaragawan mengklaim tidak terpisahkan dari Margo sejak pertemuan pertamanya, bahkan mengatakan dia sudah belajar memasak Khinkali - yang tampaknya merupakan hidangan favorit Margo.
Tolochko juga mengeklaim bahwa setelah tampil di TV, Margo diejek oleh beberapa orang di media sosial, yang membuatnya melakukan operasi plastik.
Dalam satu unggahan tentang pasangan unik yang berolahraga bersama ini, Tolochko menulis:
“Pasangan perlu lebih sedikit berbicara dan lebih banyak terhubung. Dengan waktu dan pengalaman, Margo dan saya menyadari bahwa dibutuhkan lebih dari sekedar kata-kata untuk berbincang."
Tolochko, yang mengidentifikasi dirinya sebagai seorang panseksual, mengatakan kepada Daily Star bahwa "kisah kami membuat saya lebih tertarik daripada seks itu sendiri."
Akan tetapi, satu-satunya persyaratan untuk pernikahan di Kazakhstan adalah bahwa kedua pasangan yang setuju menikah haruslah pria dan wanita di atas 18 tahun serta tidak menyebutkan apakah boneka termasuk di dalamnya.
(*)
Sarankan Pihak Husin Kamal Damai dengan Ratna Sarumpaet, Atiqah Hasiholan: Harus Ada Itikad Baik
Source | : | Kompas.com,Grid Hot |
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Nesiana Yuko |