Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Kehilangan seorang terkasih adalah pengalaman yang sulit untuk dijelaskan kepada orang lain.
Apalagi saat pasangan bak sudah menjadi belahan jiwa karena bertahun-tahun saling mengisi bersama.
Terlebih memang hilangnya sesuatu yang kita cintai memang dapatak dikatakan adalah tantangan yang sangat berat.
Hal tersebutlah yang dialami Ryan Dixon saat tunangannya, Kate Wignall, harus meninggal dunia jelang hari bahagia pernikahan
Diwartakan TribunnewsMaker yang melansir Mirror, Ryan Dixon bertemu dengan Kate Wignall ketika usia mereka masih 15 tahun.
Mereka mulai menjadi pasangan kekasih di masa remaja dan mulai bermimpi menikmati masa depan bersama.
Pada 30 Mei 2020 setelah 9 tahun pacaran, Ryan melamar Kate yang dengan senang hati langsung menjawab 'iya'.
Tapi keesokan harinya, Kate merasakan nyeri luar biasa di bagian dada, rasa sakit itu muncul secara tiba-tiba.
Setelah pemeriksaan ke dokter dan melewati banyak tes, Kate harus mendengar vonis yang bak menampar keras dirinya.
Dokter menyebut Kate kena kanker kulit atau melanoma.
Bahkan kanker yang diderita Kate sudah masuk stadium 4, menyebar ke otak, tulang belakang, limpa, ginjal, dan paru-parunya.
Vonis itu jatuh hanya 6 minggu setelah Ryan melamarnya.
Tahun lalu ketika ia harus memberitahu Ryan tentang kondisinya, Kate berkata pilu.
"Sungguh menyakitkan memberitahu Ryan. Kami tengah berada di puncak kebahagiaan ketika tiba-tiba hidup kami harus menuju ke arah berbeda," bunyi perkataan kate seperti dikutip dari Gridpop, Rabu (11/8/2021).
Pada awalnya, perawatan untuk Kate menunjukkan hasil yang bagus.
Namun setelah merayakan Natal bersama Ryan dan keluarganya di rumah, kondisi Kate memburuk.
Pada Januari, kemoterapi yang dilakukan Kate sebenarnya bekerja seperti yang diharapkan.
Tapi perkembangan positif itu mendadak runtuh ketika pada Maret 2021, dokter menyebut Kate mengalami pendarahan di otak.
Dokter menyebut mungkin Kata hanya bisa bertahan beberapa hari lagi.
Keesokan harinya, Kate diizinkan pulang ke rumah dan Ryan menjadi perawatnya sepanjang waktu.
Kate tampak bersemangat dan dokter menjadi optimis perawatannya mungkin berhasil. Ryan pun segera merencankan ulang pernikahan mereka.
Ia melakukan pendaftaran ke kantor catatan sipil setempat dan mulai memesan venue serta cincin pernikahan.
Sayang, impian menikah itu tak pernah bisa dilakukan. Kondisi Kate dengan cepat kembali menurun.
Ia akhirnya meninggal dunia pada 14 April 2021, hanya 2 minggu sebelum pernikahan digelar.
Kate meninggal dengan dikelilingi orang-orang yang ia sayangi.
"Dia meninggal bersamaku, ibunya, ayahnya, dan saudara perempuan di sisinya di rumah," ungkap Ryan.
Alih-alih merencanakan hari pernikahan, keluarga Kate mulai menyusun detail untuk pemakamannya.
Mereka ingin upacara itu digelar dengan cerah dan penuh warna seperti yang diinginkan Kate.
Ibu dan saudara perempuannya menulis puisi dan pesan yang dibaca dengan keras. Dan Ryan dengan tenang mengucap sumpah pernikahan yang dia tulis untuk kekasih remajanya.
"Meskipun ini sumpah yang tidak bisa kami ucapkan, ini akan menjadi milik kami selamanya untuk dihargai dan disimpan. Aku merasa istimewa telah dicintai dan mencintaimu. Kau telah memberiku dunia Kate."
"Aku selalu akan selalu mencintaimu dan hatiku akan selalu menjadi milikmu," ucap Ryan di depan jenazah kekasihnya.
(*)
5 Arti Mimpi Suami Nikah Lagi, Benarkah Pertanda Rumah Tangga Bakal Retak? Simak Penjelasannya
Source | : | Grid Pop,Tribunnewsmaker.com |
Penulis | : | Daniel Ahmad |
Editor | : | Nesiana Yuko |