"Corat-coret yang ada di Pasar Legi itu bukan seni, itu vandalisme, " jelasnya.
"Coret-coret seperti itu, kita punya kewajiban untuk menghapus, apapun kontennya."
"Silakan, kalau ada keluhan, tentang PPKM, atau apapun, sampaikan ke saya," tandas Gibran.
Gibran berjanji akan memberikan ruang kepada para pekerja seni untuk membuat area mural di Kota Solo.
"Saya memberikan ruang di Jalan Juanda dan Jalan Gatot Subroto," ucap Gibran.
"Monggo mural opo wae silakan, tapi izin dulu," katanya lagi.
Kepala Satpol PP, Arif Darmawan membenarkan coretan vandalisme itu sudah dihapus oleh pihaknya.
Baca Juga: Ini Alasan Ayu Ting Ting Tidak Penuhi Panggilan Polisi untuk Diperiksa
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | tribunnews,Wow.tribunnews.com |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Nurul Nareswari |