Grid.ID - Setelah tayang dua musim di kanal YouTube Kompas.com dan mendapat sambutan luas, program BEGINU hadir dalam bentuk siniar (podcast) untuk menyapa pendengar yang hendak multitasking.
Produk berbasis audio digital ini, merupakan inisiatif terbaru KG Media bernama Medio, yang hadir bagi para penggemar konten siniar, khususnya para penggemar setia program BEGINU.
“Kami berharap, konten-konten siniar persembahan jaringan KG Media, dapat menjumpai audiens segala usia dan profesi.”
“Konten Beginu ini menarik karena mengangkat wisdom yang tumbuh dalam pergulatan hidup narasumber terpilih dengan lika-likunya,” ujar Sulyana Andikko, Audio Project Manager KG Media.
Tentang Beginu
BEGINU tayang perdana pada 28 Oktober 2020 lalu.
Berawal dari proses yang tidak direncanakan sebelumnya, program yang dibawakan oleh Wisnu Nugroho, seorang jurnalis, penulis, sekaligus Pemimpin Redaksi Kompas.com ini, telah hadir dalam 30 episode.
Kisah perjalanannya mewawancarai sejumlah tokoh diceritakan dalam dialog bersama Soleh Solihun bertajuk Wisnu Nugroho dan Quarter Life Crisis, Juni 2021 lalu.
“Program Beginu awalnya adalah obrolan dengan orang-orang terdekat dalam lingkaran saya, karena saya pasti tumbuh dengan orang-orang tersebut karena value.”
“Lalu, saya gali value-nya apa untuk kemudian saya bagikan ke orang lain yang mau mendengarkan,” ungkap Wisnu.
Bagi sebagian orang, mengobrol dengan orang lain dianggap buang-buang waktu, tetapi baginya, ngobrol itu justru dapat menjadi refleksi dan internalisasi pengalaman hidup.
Kisah-kisah yang diobrolkan itu diharapkan dapat diambil hikmah atau pelajarannya, terlebih di masa-masa yang penuh ketidakpastian, seperti yang kita alami saat ini.
Melalui program berslogan “bukan begini bukan begitu” ini, Wisnu Nugroho mengemukakan pergumulan hidup anak manusia dari latar belakang beragam yang tidak selalu mulus sesuai rencana atau kata-kata.
Mulai dari kisah hidup musisi indie Jason Ranti, Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno, hingga tiga personil dari Voice of Baceprot, tiga hijabers yang bermain musik metal.
Jika dirangkum, dialog yang dilakukannya dengan para narasumber ditujukan untuk mengulas seputar paradoks kehidupan, mengungkap apa yang nyata di balik fakta yang beredar, menggugat alasan di balik penghakiman, tentang ketidakpastian, serta pengalaman berkesadaran.
Menurutnya, setiap individu memiliki pergulatan batin sebab banyak orang yang menghakimi kehidupan satu sama lain.
Pergulatan ini selayaknya dijadikan momen peneguhan bagi diri sendiri dan orang lain.
“Hidup tak seindah di media sosial. Jatuh, patah, sakit, gagal adalah bentuk dari kerapuhan manusia yang jadi bagian erat dalam hidup dan membuatnya indah,” tuturnya.
Pengalaman yang digali dari para narasumber BEGINU diharapkan dapat memberi gambaran tentang realita hidup yang kelak berguna untuk bekal menghadapi ajaib dan indahnya hidup justru karena kerap tak terduga. “Semoga jadi manfaat baik untuk didengar, syukur-syukur bisa dipakai untuk menggumuli hidup sebagai anugerah istimewa setiap saat,” ujarnya menambahkan.
Hingga saat ini sudah ada dua musim (season) yang tayang melalui kanal YouTube Kompas.com dan Kompas TV.
Di musim pertama, narasumber yang dihadirkan adalah orang-orang terdekat Wisnu Nugroho sendiri seperti Soleh Solihun, Farid Stevy, Ignasius Jonan, KIll the DJ, Susi Pudjiastuti, Jusuf Kalla, Ridwan Kamil, Angga Sansongko, Showimah, Muklay, dan Butet Kertaredjasa.
Sementara di musim tayang kedua, Wisnu lantas mengeksplorasi lebih banyak narasumber baru di lingkaran berikutnya, mereka yang sedang diperbincangkan, yang relevan untuk memberi makna atas gaduh di masa sekarang.
Musim ketiga kini tengah berada di masa persiapan.
Wisnu memberi bocoran bahwa dirinya akan banyak berdialog dengan teman-teman yang tumbuh dan membawa pengaruh di era peralihan milenia.
Mereka yang mewarnai era 1990 akhir dan awal tahun 2000.
Lantaran banyaknya respon masyarakat akan cerita yang dihadirkan melalui BEGINU, format siniar pun dihadirkan menjelang produksi musim ketiga ini.
Pengalaman menonton dan mendengarkan tentu memiliki perbedaan dengan kelebihan serta kekurangannya masing-masing.
Audiensnya pun tentu akan berbeda.
Sebagian orang lebih gemar mendengarkan sambil menonton, sementara sebagian lainnya lebih memilih mendengarkan sambil melakukan aktivitas lain.
Oleh karena itu, peluncuran versi siniar program BEGINU diharapkan dapat memberikan pengalaman mendengarkan kisah dengan lebih intim dan nyata bagi para pendengarnya.
Siniar BEGINU kini dapat diakses melalui pemutar kanal Spotify, Google Podcast, dan platform audio lainnya.
Season kedua BEGINU akan tayang dengan episode terbaru setiap hari Rabu.
Nantikan kanal siniar persembahan KG Media lainnya di pemutar siniar favorit Anda! Kunjungi https://bit.ly/beginupodcast untuk mendengarkan.
“Tidak semua upaya baik lekas mewujud. Panjang umur upaya baik-baik,” ujar Wisnu Nugroho. (*)
Penulis | : | Grid |
Editor | : | Okki Margaretha |