Cumi-cumi juga kaya akan vitamin B6 dan B12.
Bahkan, hewan ini mengandung selenium dan vitamin E yang bisa meningkatkan kesuburan, melawan kanker, sampai membantu pertumbuhan.
Bonusnya, kandungan omega 3 dalam cumi-cumi pun bisa menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), loh.
Nah, semua itu bisa kita dapatkan jika mengonsumsi cumi-cumi yang segar atau dalam kondisi bagus.
Iya, jika makan cumi yang kualitasnya jelek bahkan sudah busuk, maka tidak akan menuai manfaatnya.
Justru bisa membahayakan kesehatan, bukan?
Untuk itu, dibutuhkan pengetahuan mengenai cumi-cumi yang berkualitas baik dan layak makan.
Baca Juga: Mengolah Cumi dengan Cara Apapun Pasti Hasilnya Empuk, Rahasianya Jangan Masukkan Satu Bahan ini!
Berikut Grid.ID lansir dari Kompas.com empat tips memilih cumi-cumi yang segar dan bagus.
Trik ini juga dijelaskan dalam buku "Seafood ala Warung Tenda" oleh Linda Carolina Brotodjojo, terbitan PT Gramedia Pustaka Utama.
1. Warna dan ukuran
Coba perhatikan ukuran dan warna cumi-cumi.
Kita dapat mengetahui kualitas atau kesegarannya dari sini.
Untuk cumi yang kecil, biasanya memiliki badan berwarna keunguan dan berbintik hitam.
Kemudian, cumi-cumi segar yang ukurannya sekitar 20 sentimeter, biasa berwarna putih dengan sedikit bintik hitam.
2. Utuh dan bersih
Sebaiknya kita memilih cumi yang permukaanya masih utuh dan bersih.
Kemudian, pastikan bebas dari tinta agar tidak bau amis saat diolah.
Baca Juga: Jangan Nekat Makan Cumi-cumi Seperti Ini Kalau Nggak Mau Kena Petaka, Nomor 4 Jijik Banget!
Source | : | Kompas.com,parapuan.co |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |