Pendaki Nekat Panjat Tugu di Hargo Dumilah Puncak Gunung Lawu Lantaran Ingin Viral, Begini Penyesalan Rizki Usai Aksinya Dikecam hingga Dapat Hukuman

Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah

Grid.ID - Belum lama ini, aksi seorang pendaki bernama Rizki menuai kritik pedas.

Pasalnya, ia nekat naik dan memanjat tugu di Hargo Dumilah, Puncak Gunung Lawu.

Bahkan, foto dan videonya saat memanjat tugu tersebut ia unggah di akun Instagram pribadi miliknya.

Unggahan itu pun langsung dibanjiri kecaman dari banyak orang.

Mengutip Tribunnews.com pada Kamis (26/8/2021), hal itu ia lakukan lantaran ingin kembali viral.

Sebelumnya, ia sudah melakukan hal yang sama dan langsung menjadi perbincangan banyak orang.

"Kemarin saya viral naik sini. Saya naik sini lagi," ujarnya saat berdiri di antara patung garuda dalam video yang beredar.

Baca Juga: Suhu Udara di Puncak Gunung Lawu Mencapai Minus 3 Derajat, Pendaki Diimbau Hati-hati

Aksinya itu pun juga mendapat tanggapan dari Bupati Karanganyar, Juliatmono.

"Harus diberikan peringatan dan dicari siapa mereka itu, tidak boleh naik lagi ke Puncak Lawu," jelasnya.

Karena hal itu, Rizki pun dihukum untuk menanam pohon di Gunung Lawu.

"Saat musim tanam, kita jalan bareng, biar mereka juga paham bahwa melestarikan hutan juga bagian dari cinta alam, tidak hanya viral melalui hal-hal yang seperti itu," jelas Asper KBKPH Lawu Selatan Puguh Yudhi.

Setelah aksinya dikecam banyak orang, Rizki pun mengaku menyesali perbuatannya.

Mengutip KOMPAS.com pada Kamis (26/8/2021), ia menghimbau agar pendaki lain tidak meniru aksi tak terpujinya.

"Saya berharap untuk teman-teman pendaki tidak melakukan hal serupa karena hal itu berbahaya dan berlebihan," ujarnya.

Baca Juga: Suhu Ekstrem hingga Minus 3 Derajat di Puncak Gunung Lawu, Seorang Pendaki Dilaporkan Pingsan

Dirinya juga mengakui sudah melakukan hal itu sebanyak dua kali.

"Ini yang kedua kali, yang pertama tahun 2020 lalu," lanjutnya.

Rizki juga mengaku hal yang ia lakukan tersebut hanyalah iseng belaka.

"Iseng saja, rencananya mau ngikat bendera merah putih, tapi karena enggak ada tempat ngikat saya kibar-kibarkan,” jelasnya.

 

(*)

PROMOTED CONTENT