Grid.ID - Warkop Maspul Reborn (WMR) membagikan ratusan paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan sebagai wujud empati dan kepedulian kepada masyarakat di situasi Pandemi ini.
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Wakil Bupati Enrekang Asman,SE, bersama Dandim 1419 Enrekang Letkol Inf Utyu Samsul Komar, Kapolres Enrekang AKBP Dr. Andi Sinjaya, SH, S.IK, MH, Ketua DPRD kabupaten Enrekang M. Idris Sadik S. Sos, Ka Rutan Kls IIB Enrekang Anton Heru Susanto Bc. IP, Kepala kantor kementerian Agama H. Imran S.Ag, MSi, Wakil Ketua PN, Kadis Nakin, Kadis PUPR.
Kapolres Enrekang AKBP Dr.Andi Sinjaya Ghalib,SH,SIK,MH menyatakan saat ini Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 diwilayah Kabupaten Enrekang.
Komunitas ini jauh dari kesan formal dan birokratis walaupun isinya orang dari Instansi pemerintahan daerah maupun Vertikal serta beberapa BUMN/BUMD, Anggota tersebut terdiri dari Wakil Bupati, Kapolres, Dandim, Kajari, Ketua DPRD, Ketua PN, Kepala BPN, Kepala Kantor Kementerian Agama, Kepala Pajak, Karutan, Kadis Peternakan, Kadis PUPR, Pimca BRI.
Kapolres Enrekang AKBP Andi Sinjaya mengatakan WMR terbentuk pada awal tahun 2021, atas dasar kesamaan hobby ngopi bareng, diskusi ringan sharing tentang tugas-tugas kita di masing-masing bidang dan membicarakan solusi-solusi permasalahan daerah yang kita hadapi saat ini.
“Kami berkeliling hampir setengah wilayah Kabupaten Enrekang mulai dari Kota Enrekang, Kecamatan Cendana, Anggeraja, Baraka, Bungin dan Maiwa untuk pelaksanaan bakti social” Ujarnya.
Bakti Sosial ini berasal dari menyisihkan sebagian rezeki dari pribadi masing-masing untuk Saudara-saudara kami yang membutuhkan.
“Kami Mengunjungi Posko Covid-19 di Desa dan Kecamatan, serta mengedukasi Penerapan Protokol Kesehatan Masyarakat sambil menikmati Indahnya Panorama Enrekang,” ujarnya
"Pembagian bantuan itu sebagai wujud kepedulian dan meringankan beban masyarakat yang benar-benar terdampak dari pada wabah Covid-19," katanya.
Bakti sosial Warkop WRM itu menyasar penerima yakni fakir miskin, kaum duafa dan pekerja tidak tetap serta masyarakat yang terdampak langsung Covid-19.
“Diharapkan melalui kegiatan ini, dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan terpenuhinya kebutuhan pokok. Diharapkan dalam situasi pandemi pemulihan ekonomi nasional dapat tercapai sebagaimana visi Indonesia Maju tercapai,” ujarnya.
Kegiataan pembagian sembako tersebut, tetap dilaksanakan sesuai standar protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang dianjurkan oleh pemerintah, seperti peneraapan jaga jarak fisik dan mewajibkan pemakaian masker, Rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, Menghindari Kerumunan dan membatasi mobilitas.
Selain itu, pemberian sembako itu juga dilakukan secara door to door atau langsung ke rumah warga yang paling terdampak dari pandemi covid-19 yang berada di dua Kecamatan yaitu Kecamatan Baraka dan Kecamatan Bungin.
“Alhamdulillah kami sangat bergembira dan bahagia bisa bertemu dan berbagi dengan banyak warga semoga hal ini membawa manfaat bagi masyarakat dalam situasi Pandemi ini”tutupnya
Nyesek, Abidzar Al Ghifari Sampai Lakukan Ini Demi 'Hadirkan' Mendiang Uje di Pernikahan sang Adik, Umi Pipik Auto Mewek