Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari
Grid.ID - Sebuah video yang memperlihatkan seorang joki balapan liar perempuan nyusruk saat mengendarai motor sempat viral di media sosial.
Diketahui, sosok joki seksi tersebut bernama Jesika Amelia Belbi.
Melansir dari artikel Grid.ID sebelumnya, Jesika Amelia Belbi terjatuh saat balap liar di GOR Ken Arok Malang, Jawa Timur.
Akan tetapi, setelah kejadian tersebut, tak diketahui secara pasti keberadaan dan bagaimana keadaan Jesika.
Dikutip dari Surya Malang, Rabu (23/1) Kasat Lantas Polres Malang Kota AKP Ari Galang Saputro menjelaskan pihaknya yang mengetahui adanya kejadian itu langsung ambil tindakan.
"Tadi sudah kami laksanakan patroli, tapi sampai sore tidak ada balap liar di lokasi kegiatan," ujarnya pada Selasa (22/1).
Aksi Jesika Amelia yang melakukan balap liar dan terjatuh terjadi pada 19 Januari 2019 lalu.
Namun, setelah beberapa hari, videonya masih viral di media sosial.
Dikutip Grid.ID dari Gridhot.id, saat itu Jesika memacu motornya dengan pakaian seksi dan terbuka.
Tak seperti umumnya peserta balapan, Jesika Amelia justru mengenakan high heels sebagai alas kakinya.
Ketika menggeber motor berjenis Kawasaki Ninja 150 pada balap liar di GOR Ken Arok itu, Jesika bersenggolan dengan pembalap lain.
Tak bisa mengendalikan, Jesika beserta motor tunggangannya nyusruk tempat sampah.
Usai insiden tersebut, para penonton segera menolongnya.
Jesika Amelia tampak tegolek di aspal dan segera dibawa ke rumah sakit.
Aksi Jesika Amelia yang melakukan balap liar dengan pakaian seksi pun menjadi sorotan polisi.
Polisi memaparkan, Jesika Amelia sudah salah terlebih dulu sebelum memacu motornya.
Pertama, wanita tak memakai helm padahal mengendarai motor dengan CC kencang.
Kedua, ia tak kenakan pakaian pelindung seperti sarung tangan, jersey balap, maupun celana panjang.
Malah Jesika mengenakan pakaian terbuka yang lebih pantas dikenakan ke pesta dibanding balapan.
Kesalahan ketiga yang disorot polisi dari Jesika Amelia yaitu penggunaan high heels.
"Kalau berkendara dengan motor pakai sepatu seperti itu (hak tinggi) jelas berbahaya, karena posisi kaki dengan pedal rem dan gigi tidak seimbang," kata Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Center (JDDC).
"Kalau harus melakukan pengereman mendadak jelas sangat sulit dan bisa terjadi kecelakaan," ulasnya.
Selain penampilan, kemampuan Jesika dalam mengendarai motor terlihat tidak bagus.
Ini yang amat penting lantaran Jesika bukan pembalap profesional yang memang dilatih untuk kebut-kebutan di sirkuit.
Selain itu, posisi ridingnya tak seperti seorang pembalap.
Jesika tidak menunduk alias tegak seperti orang yang naik motor sehari-hari.
Terakhir yang menjadi sorotan polisi dari Jesika Amelia yaitu perpindahan gigi yang tidak mulus sehingga sempat miss saat oper gigi perseneling motor.
(*)
Source | : | Grid.ID,GridHot.ID |
Penulis | : | Hana Futari |
Editor | : | Deshinta N |