Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio
Grid.ID - Seperti yang kita ketahui, Raditya Dika merupakan salah satu sosok publik figur yang melek terhadap investasi.
Bahkan, ia mengaku ingin pensiun dini di usia 40 tahun.
Suami Anissa Aziza ini tak sungkan membagikan gaya hidup minimalism dan investasi yang dilakukannya lewat channel YouTubenya.
Di usia 36 tahun, kini kita bisa melihat kehidupan Raditya Dika yang sudah terbilang sukses dan merdeka secara finansial.
Tak dapat dipungkiri semua itu berkat kerja kerasnya sebagai konten kreator dan berinvestasi.
Berkaca dari Raditya Dika, bisakah kita merdeka finansial di usia muda?
Ya, hal itu dapat terjadi apabila kita sudah melek investasi sejak usia dini.
Untuk yang berpenghasilan UMR, tak perlu khawatir. Ingat pepatah sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit, ini lah tips berinvestasi untuk kamu yang bergaji UMR.
1. Tentukan Tujuan
Niat tentu tidak akan terpancang kuat kalau kamu tidak punya tujuan. Untuk memberikan dasar yang kuat pada niat kamu dan membuat kamu semakin yakin dalam berinvestasi, kamu harus menentukan tujuan terlebih dahulu.
Tujuannya bisa apa saja, tergantung apa yang ingin kamu capai dalam kurun waktu tertentu.
Tetapkan pula jangka waktu yang kamu inginkan, sehingga tujuan kamulebih mudah untuk diukur. Misal, kamu ingin punya rumah dalam jangka waktu 10 tahun mendatang.
2. Buat Perencanaan
Hitung dengan baik berapa take-home pay kamu di luar dari upah lembur. Lalu, alokasikan dana tersebut sesuai dengan persentase yang sudah kamu tentukan.
Baca Juga: Kompasfest: Navigate, Buka Pandangan Baru bagi Kesiapan Karier dan Finansial Generasi Muda
3. Siapkan, Bukan Sisihkan
Kamu harus menyiapkan alokasi dana khusus untuk investasi. Jangan menunggu hingga gaji bulanan kamu tersisa baru berinvestasi.
Jangan mengurangi besaran tabungan atau investasi yang semestinya kamu siapkan. Tetapi, kamu boleh berinvestasi dengan nominal yang lebih besar, hanya apabila memang tengah memiliki uang lebih. Jangan sampai investasi justru mengganggu cash flow kamu.
4. Belajar
Investasi tidak dapat dilakukan secara sembarangan. Apa pun jenis asetnya, kamu diharapkan memiliki pengetahuan mengenai aset tersebut, baik secara fundamental maupun analisis.
Hal ini dibutuhkan agar kamu bisa menentukan strategi investasi yang tepat sesuai dengan tujuan Anda dan meminimalisir risiko kerugian.
5. Cari Penghasilan Tambahan
Kalau menurut kamu gaji saja tidak cukup, kamu bisa melakukan pekerjaan tambahan untuk memperoleh penghasilan lebih. Misalnya dengan membuka jasa terjemahan, jasa les, menjadi freelance, atau berjualan online.
Dengan cara ini, modal investasi juga jadi semakin besar, imbal hasilnya juga bisa jadi semakin menarik.
6. Hemat
Kalau kamu ingin berinvestasi dengan nyaman dan aman, kamu harus mau dan mampu berhemat. Biasakan bawa botol minum pribadi saat pergi dan kurangi kebiasaan jajan yang tak perlu.
7. Pilih Investasi yang Sesuai
Kamu harus memilih instrumen investasi yang paling sesuai. Kamu bisa memulai investasi dalam bentuk konvensional seperti tabungan, membeli reksa dana atau obligasi, membeli saham, atau yang saat ini tengah populer adalah kripto.
Kripto adalah salah satu instrumen yang memiliki imbal hasil investasi yang cukup baik dan dapat diakses dengan mudah. Di Zipmex, kamu bisa memulai investasi mulai dari Rp100 ribu dan membeli kripto mulai Rp10 ribu.
Bukan hanya itu saja, selama periode 26 Agustus hingga 3 September 2021, Zipmex menghadirkan promo spesial bertajuk Invest Day.
Selama periode berlangsung, ada cashback Bitcoin senilai Rp50 ribu bagi pengguna baru yang mendaftar menggunakan kode referral INVESTDAY dan membeli Bitcoin minimal Rp100 ribu.
Sementara bagi pengguna baru, Zipmex memberikan cashback Bitcoin senilai Rp25 ribu untuk pembelian Bitcoin minimal Rp100 ribu selama periode berlangsung.
Jadi, tunggu apa lagi? Sudah siap berinvestasi? (*)
Penulis | : | Rangga Gani Satrio |
Editor | : | Nurul Nareswari |